Menkeu Dukung Komitmen Robinhood untuk Investasi di Indonesia
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendukung komitmen perusahaan fintech Amerika Serikat Robinhood Market Inc untuk berinvestasi di Indonesia. Robinhood sudah mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi Buana Capital dan juga PT Pedagang Aset Kripto.
Menurut Purbaya, investasi yang dilakukan Robinhood ini membuka peluang untuk mengembangkan pasar modal.
“Kehadiran Robinhood penting untuk mendukung investasi di Indonesia dan juga membantu literasi investasi bagi investor pemula Indonesia,” kata Purbaya saat menerima kunjungan perwakilan Robinhood Market dan juga Buana Capital di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (9/12/2025).
Robinhood adalah aplikasi perdagangan saham dan kripto yang terkenal karena menawarkan platform bebas komisi. Perusahaan yang berawal sebagai startup tersebut telah melepas sahamnya di bursa New York pada 2021.
Sejumlah perwakilan dari Robinhood yang hadir pada courtesy visit bersama Menteri Keuangan antara lain Dan Gallagher (Chief Legal, Compliance & Corporate Affairs Officer), JB Mackenzie (Vice President & General Manager Futures & International), Steve Quirk (Chief Brokerage Officer) dan Patrick Chan (Head of Asia). Sedangkan perwakilan dari Buana Capital antara lain Pieter Tanuri (President Commissioner) dan Benny Setiabrata (Direktur Utama).
Pada Senin (8/12/2025), Robinhood sudah melakukan penandatanganan kesepakatan akuisisi dengan Buana Capital dan PT Pedagang Aset Kripto. Dengan lebih dari 19 juta investor pasar modal dan 17 juta investor kripto per akhir Oktober 2025, Indonesia telah muncul sebagai salah satu pasar paling menarik untuk perdagangan saham dan aset digital.
Momentum ini juga mendorong penambahan 4,28 juta investor baru, meningkat 58,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh minat yang kuat dari generasi muda yang memprioritaskan teknologi seluler dan cepat mengadopsi platform investasi digital. Dari 19 juta investor pasar modal, sekitar 54,25% berusia di bawah 30 tahun, 26,42% berusia antara 30 dan 41 tahun, dan sisanya berusia di atas 41 tahun.
Chief Brokerage Officer Robinhood Steve Quirk menambahkan, proses akuisisi Buana Capital dan PT Pedagang Aset Kripto direncanakan rampung pada pertengahan 2026. Kehadiran Robinhood di Indonesia merupakan upaya perusahaan untuk melakukan ekspansi ke Asia.
Patrick Chan, Kepala Bagian Robinhood di Asia mengatakan, dengan lebih dari 19 juta investor pasar modal dan 17 juta investor kripto per akhir Oktober 2025, Indonesia adalah salah satu pasar paling menarik untuk perdagangan saham dan aset digital.
“Indonesia merupakan pasar yang tumbuh pesat untuk perdagangan, menjadikannya tempat yang menarik untuk melanjutkan misi Robinhood dalam mendemokratisasi keuangan bagi semua orang,” ujar Patrick.

