Pendapatan Naik Tipis, Laba MNC Kapital Membengkak 124% Tahun Lalu

Cahya Puteri Abdi Rabbi
19 April 2022, 14:01
Pendapatan Rp 2,7 T, MNC Kapital Catat Kenaikan Laba 124% di 2021
Arief Kamaludin | KATADATA
Gedung MNC Grup

PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) mencatatkan laba bersih sepanjang 2021 sebesar Rp 147,10 miliar atau naik 124,6% dari perolehan laba tahun sebelumnya yang sebesar Rp 66 miliar.

Adapun, laba sebelum pajak meningkat 97,4% dari Rp 85 miliar pada 2020 menjadi Rp 167 miliar pada 2021, dengan margin meningkat hampir dua kali lipat menjadi 6,1% dari sebelumnya 3,2% di 2020.

Seiring dengan kenaikan laba bersih, perseroan juga membukukan kenaikan pendapatan sebesar 2,93% menjadi Rp 2,73 triliun dari sebelumnya Rp 2,65 triliun. Peningkatan pendapatan utamanya berasal dari pendapatan bunga dan dividen sebesar Rp 1,53 triliun atau 56,0% dari total pendapatan.

Kemudian, pendapatan pasar modal di 2021 sebesar Rp 434 miliar, pendapatan premi bersih sebesar Rp 372 miliar.  Selain itu, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan digital dari sebelumnya Rp 72 miliar menjadi Rp 145 miliar.

Sementara itu, kontributor pendapatan BCAP tertinggi berasal dari MNC Bank yang menghasilkan 50,7% dari total pendapatan konsolidasi. Kemudian disusul oleh MNC Finance 10,7%, MNC Insurance 10,5%, MNC Life 9,9%, MNC Sekuritas 9,8%, MNC Leasing 5,5% dan MNC Asset Management 1,3%, Flash Mobile 0,8%, dan MNC Teknologi Nusantara 0,8%. 

"Di tengah pandemi Covid-19, perseroan terus meningkatkan inisiatif digitalisasi, berhasil meluncurkan dan melakukan rebranding layanan untuk meningkatkan jangkauan nasabah dan meningkatkan pengenalan merek," kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (19/4).

Hingga akhir Desember 2021, perseroan mencatatkan kenaikan jumlah aset dari Rp 19,10 triliun menjadi Rp 21,65 triliun. Sementara itu, jumlah liabilitas perseroan naik 11,7% menjadi Rp 15,64 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 14 triliun, dan jumlah ekuitas juga tercatat naik 17,9% dari Rp 5,09 triliun di 2020 menjadi Rp 6 triliun di 2021.

Sebagaimana diketahui, tahun ini BCAP meluncurkan Motion Digital untuk mengintegrasikan semua bisnis berbasis transaksi di bawah satu entitas. Hal ini memungkinkan perseroan untuk fokus pada branding dan pengembangan pengalaman pengguna di seluruh platform digitalnya.

Adapun, Motion Digital terdiri dari MotionBanking, MotionTrade, dan MotionPay yang menyediakan e-money, e-wallet (MotionWallet) untuk pembayaran debit dan kartu kredit, serta pengiriman uang digital (MotionTransfer). Juga, Flash Mobile yang memiliki lisensi gerbang pembayaran untuk mendukung semua transaksi MNC Group dan pihak ketiga. 

Selain itu, perseroan juga tengah mengembangkan platform jual beli aset digital kripto, yang akan diberi nama MotionCrypto. Pengembangan platform tersebut sedang dalam tahap penyelesaian.

Perseroan menganggap langkah tersebut sebagai langkah awal memasuki era digital baru Web 3.0. Pengembangan Web 3.0 lainnya meliputi token, NFT dan Metaverse, menggunakan intelektual properti yang dimiliki afiliasi, serta pasar NFT untuk menjual koleksi.

"Kami ingin memastikan bahwa bisnis kami tidak hanya menguntungkan pemegang saham, tetapi juga sebagai agen perubahan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia," ujar Hary.

Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...