Ramayana Alokasikan Belanja Modal Rp 152 M untuk Buka Dua Gerai Baru

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) akan mengalokasikan sisa belanja modal 2022 yang tersisa sebesar Rp 152 miliar salah satunya untuk membuka dua gerai ritel baru pada akhir tahun ini. Gerai baru akan beroperasi di Timika, Papua Tengah dan Cipanas, Jawa Barat.

Sampai Juni 2022, perseroan sudah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 148 miliar dari anggaran belanja modal keseluruhan 2022 sebesar Rp 300 miliar. Sisa belanja modal akan dialokasikan salah satunya untuk pembukaan gerai baru, dan perawatan rutin gerai.

“Pada Agustus kemarin, kami membuka satu gerai di Semarang, dan sampai akhir tahun kami berencana untuk membuka gerai lagi di Timika dan Cipanas,” kata Andreas Lesmana, Direktur Ramayana Lestari Sentosa dalam Public Expose(21/09).

Dengan adanya pembukaan gerai baru, perseroan akan terus mengevaluasi semua gerai dari segi produktivitas hingga profitabilitas yang ada. Untuk tahun 2022, perseroan menargetkan penjualan sekitar Rp 5,2 triliun atau sekitar 25% lebih besar dari penjualan tahun lalu.

Realisasi Buy Back Saham

Terkait kinerja saham perusahaan, hingga akhir Juni 2022, emiten ritel berkode RALS ini sudah membeli kembali saham atau buy back sebanyak 821.396 lembar atau sekitar 11,58% dari total saham.

“Ke depannya kami merencanakan buy back lagi. Pada keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa Agustus lalu, pemegang saham memutuskan untuk menyetujui pembelian kembali saham sebanyak 360 juta lembar saham atau sekitar 5% dari seluruh saham ,” lanjut Andreas Lesmana

Total dana yang akan dialokasikan untuk buy back sham secara bertahap hingga Februari 2024 adalah sekitar Rp 200 miliar.