Pengusaha Winato Kartono Jadi Penguasa Saham Provident Investasi

Patricia Yashinta Desy Abigail
24 Oktober 2022, 15:53
Provident
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (11/2/2021).

Pengusaha yang juga rekan Sandiaga Uno, yakni Winato Kartono resmi menguasai saham PT Provident Investasi Bersama Tbk, yang dulu bernama PT Provident Agro Tbk (PALM).

Berdasarkan Surat Laporan Hasil Penawaran Tender Sukarela tertanggal 20 Oktober 2022, perusahaan milik Winato, PT Provident Capital Indonesia (PCI) telah menyelesaikan pembayaran pada pemegang saham yang berpartisipasi dalam penawaran tender sukarela, 12 Oktober lalu.

"Oleh karenanya, telah terjadi perubahan pengendali perseroan sebagai akibat pelakanaan tender sukarela atas saham perseroan tersebut," ujar Sekretaris Perusahaan Provident Investasi Bersama, Nali dalam pengumuman tertulis, Senin (24/10).

Nali mengatakan, PCI sebagai pihak yang melakukan tender sukarela atas saham perseroan, telah meningkatkan kepemilikan sahamnya sebanyak 97,95 juta saham. Jika ditotal, maka kepemilikan saham PCI saat ini yaitu, 3,24 miliar saham yang mewakili 45,82% dari seluruh saham.

Selain itu, Winato Kartono pemegang saham pengendali PCI memiliki 3,59 miliar saham yang mewakili 50,85% dari seluruh saham dengan hak suara yang telah disetor penuh dalam perseroan.

"PCI kini menjadi satu-satunya pengendali Provident Investasi Bersama," tegasnya. 

Sebelumnya, komposisi pemegang saham PALM terdiri atas: PCI 44,16%, PT Saratoga Sentra Business 19,87%, Garibaldi Thohir 12,5%, masyarakat 22,84%, saham treasury 0,64%, Hardi Wijaya Liong 3,75%, Maruli Gultom 0,03%, Tri Boewono 0,92%, dan Devin Antonio Ridwan 0,3%.

Melansir Forbes, Winato Kartono merupakan mantan kepala perbankan investasi untuk Citigroup Global Markets di Indonesia sekaligus pendiri Provident Capital Indonesia.

Dirinya menghabiskan delapan tahun di Citigroup dan naik ke posisi of Investment Banking of Indonesia. Sebelum bergabung bersama Citigroup, Winato memulai karirnya di Bank Sumito Niaga kemudian pindah ke Arthur Andersen Indonesia.

Winato juga berinvestasi bersama Saratoga Investema Sedaya di berbagai proyek. Salah satu proyek tersebut yaitu PT Tower Bersama Infrastructure Tbk yang terdaftar di Provident Agro (PALM).

Dirinya juga menyandang gelar orang terkaya se-Indonesia pada urutan ke 46 dari 50 pada tahun 2013 versi Forbes. Forbes mencatat kekayaannya pada tahun 2013 sebesar US$ 590 juta.

Menurut RTI pada hari Senin (24/10), PT Provident Investasi Bersama Tbk sahamnya naik 2,72% atau 20 poin di level Rp 755 per saham. Volume transaksi saham PALM tercatat 459,20 juta, dengan nilai transaksi senilai Rp 345,73 juta.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lavinda

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...