Dua Komisaris Mundur Usai Garudafood (GOOD) Jual Saham ke Investor AS
Emiten barang konsumer, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD), mengumumkan pengunduran diri dua anggota dewan komisaris perusahaan. Keduanya ialah Guy-Pierre Girin yang sebelumnya menjabat komisaris independent dan Atiff Ibrahim Gill selaku komisaris.
Sekretaris Perusahaan, I Made Astawa mengatakan, perusahaan telah menerima surat pengunduran diri keduanya pada 15 Desember 2022. Ia menegaskan, tidak ada dampak pengunduran diri tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha perseroan.
“Kegiatan usaha dan operasional tetap berjalan dengan normal. Permohonan penguduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang aham Perseroan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” terang Made, dalam keterangan resminya, Senin (19/12).
Sebelumnya, sebagian saham Garudafood Putra Putri Jaya dilaporkan telah dibeli oleh perusahaan makanan asal Amerika Serikat (AS) yang masuk dalam daftar The Fortune 500.
Perusahaan berkode emiten GOOD ini menyampaikan bahwa telah menjual sahamnya kepada Hormel Foods International Corporation (HFIC) sebanyak 10,76 miliar lembar saham atau 29,185% dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan.
Pemegang saham yang menjual sahamnya tersebut merupakan partner finansial serta investor perseroan yaitu Pelican Company Limited atau Pelican yang telah berinvestasi sejak 2018. Oleh karena itu, HFIC resmi menjadi pemegang saham perseroan yang baru.
HFIC merupakan anak perusahaan yang dimiliki oleh Hormel Foods Corporation, perusahaan makanan bermerek global yang masuk dalam kelompok The Fortune 500 dan terdaftar di Bursa Efek New York.
Emiten bersandi GOOD ini tercatat membukukan laba bersih Rp 278,3 miliar hingga kuartal III 2022, naik 53,92% dibandingkan sebelumnya Rp 278,3 miliar. Sementara Garudafood mencatat penjualan Rp 7,82 triliun atau 22,95% hingga kuartal III 2021 dibandingkan periode yang sama tahun sebelum Rp 6,36 triliun.
Pada perdagangan Senin ini (19/12), harga saham Garudafood tercatat melemah 6,31% ke level Rp 520 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 19,19 triliun.