Produsen Sarung Tangan Lateks Haloni Jane Incar Rp 180 M dari IPO
Perusahaan produsen sarung tangan lateks, PT Haloni Jane akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Maka dari itu, perusahaan ini menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham sebanyak-banyaknya 1,2 miliar saham baru.
Jumlah tersebut setara dengan 20,98% dari jumlah seluruh modal disetor dengan nilai nominal Rp 10 setiap saham.
Melansir prospektusnya Kamis (19/1), emiten yang akan bersandi HALO ini menawarkan harga saham pada rentang Rp 100-150 per saham. Dengan demikian, dari IPO ini HALO berpotensi mengantongi dana antara Rp 120 miliar hingga Rp 180 miliar.
Selain itu, Haloni Jane juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,2 miliar Waran seri I yang menyertai saham baru. Setara dengan 26,55% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat penyertaan pendaftaran yang disampaikan dalam rangka IPO.
Waran seri I akan diberikan cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Nantinya, harga pelaksanaan waran berkisar Rp 100-150, dengan estimasi total hasil pelaksanaan Waran Seri I sebesar Rp 120 miliar sampai Rp 180 miliar.
Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 100% atau seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja. Antara lain pembelian bahan baku seperti latex (karet alami), fiiler, sulphur, antioksidan dan bahan penunjang produksi seperti inner box, master box, paper pouch, dan batu bara.
Selain itu, modal kerja digunakan untuk pembayaran gaji karyawan pabrik dan kantor, serta pembelian bahan bakar atau energi. Ditambah pemeliharaan mesin pabrik, perbaikan dan pembelian suku cadang mesin pabrik, pemeliharaan kendaraan operasional pabrik, serta biaya-biaya transportasi dan pengiriman.
Sebagai informasi, Haloni Jane merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri barang dari karet untuk kesehatan selama hampir 30 tahun. Secara spesifik, Haloni Jane melakukan kegiatan produksi sarung tangan karet dari bahan baku lateks yang digunakan untuk berbagai keperluan terutama penggunaan medis dengan merek dagang. Antara lain Shamrock Gloves dan Myguard Gloves.
Adapun dalam aksi korporasi ini, PT Danatama Makmur Sekuritas akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Berikut jadwal sementara IPO Haloni Jane :
Masa penawaran awal: 17 Januari - 24 Januari 2023
Tanggal efektif: 30 Januari 2023
Masa penawaran umum perdana saham: 31 Januari - 3 Febuari 2023
Tanggal penjatahan: 3 Febuari 2023
Tanggal pencatatan saham dan Waran Seri I pada Bursa Efek Indonesia: 7 Februari 2023
Periode perdagangan Waran Seri I: 7 Februari 2023
Periode pelaksanaan Waran Seri I: 8 Agustus 2023 - 6 Febuari 2026.
