Ancol Bagi Tiket Gratis Tiap Bulan hingga Sofyan Djalil Jadi Komut
Memasuki bulan Februari, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) memberikan beberapa pengumuman penting. Yakni pergantian komisaris utama dan promo masuk Taman Impian Jaya Ancol secara gratis.
Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan A Djalil diangkat menjadi Komisaris Utama (Komut) dan Komisaris Independen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) gantikan Thomas Lembong.
Selain itu, Eks Kepala BNPT Suhardi Alius diangkat menjadi komisaris.
Pengangkatan itu diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (1/2).
Susunan Dewan Komisaris Perseroan setelah RUPSLB sebagai berikut:
- Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Sofyan A. Djalil
- Komisaris: Sutiyoso
- Komisaris: Suhardi Alius
“Dengan demikian, RUPSLB memberhentikan dengan hormat Komisaris Utama dan Komisaris Independen sebelumnya yaitu Bapak Thomas Trikasih Lembong serta mengesahkan pengunduran diri Bapak Geisz Chalifah sebagai komisaris,” ujar manajemen dalam keterangan resmi dikutip Kamis (2/2).
Perubahan susunan manajemen ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kinerja perusahaan yang saat ini mulai kembali membaik setelah pandemi. Sampai dengan September 2022, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 78,9 miliar, tumbuh 141% dibanding tahun lalu yang mencatatkan rugi sebesar Rp 192,8 miliar. Hal ini ditopang oleh peningkatan pendapatan sebesar Rp 386 miliar atau 158%.
Tiket Gratis
Adapun mulai Februari tahun ini Taman Impian Jaya Ancol akan mengadakan program Ancol Bagi Tiket Sebulan Sekali yang rencananya akan hadir setiap bulan di 2023.
Untuk mendapatkan tiket gratis ini, pengunjung cukup melakukan reservasi di www.ancol.com. Untuk di Februari, program ini akan dilakukan pada tanggal 3 Februari 2023. Tiket ini bisa direservasi sejak 30 Januari lalu hingga Kamis (2/2) ini.
PJAA merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembang properti dan jasa rekreasi dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 72% dipegang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, 18% oleh PT Pembangunan Jaya dan 10% dimiliki oleh pubik.
Berdasarkan data RTI Business saham PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) ditutup dalam zona hijau dengan kenaikan 0,72% menjadi Rp 695 per saham. Adapun kapitaliasi pasarnya Rp 1,11 triliun.