Laba Unilever Tergerus 6,8% di 2022 Imbas Kenaikan Harga Bahan Baku

 Zahwa Madjid
9 Februari 2023, 18:24
Laba Unilever Tergerus 6,8% di 2022 Imbas Kenaikan Harga Bahan Baku
Unilever Indonesia
Unilever Indonesia

Emiten konsumer, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan laba bersih sepanjang tahun 2022 senilai Rp 5,36 triliun. Perolehan laba bersih tersebut mengalami penurunan 6,83% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 5,75 triliun. 

Penurunan laba bersih UNVR turut menyebabkan merosotnya nilai laba per saham dasar dari sebelumnya Rp 151 per saham menjadi Rp 141 per saham.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, tergerusnya laba perusahaan seiring dengan melonjaknya harga pokok penjualan hingga 11,05% menjadi Rp 22,15riliun dari sebelumnya Rp 19,6 triliun. 

Naiknya harga pokok penjualan terutama disokong dari kenaikan bahan baku yang digunakan perusahaan tahun lalu. Tercatat, biaya penggunaan bahan baku naik menjadi Rp 15,97 triliun dibanding periode sepanjang tahun 2021 yang senilai Rp 14,86 triliun.

Namun dari sisi penjualan bersih, UNVR mencatatkan kenaikan  4,2% per Desember 2022 menjadi Rp 41,21 triliun yang terdiri dari kontrak pelanggan dalam negeri Rp 39,47 triliun dan ekspor Rp 1,74 triliun. Sebelumnya, tahun 2021 perseroan mencatatkan penjualan bersih Rp 39,54 triliun. 

Secara rinci, pendapatan UNVR di tahun 2022 dikontribusi dari penjualan kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh di dalam negeri Rp 26,23 triliun naik dari tahun sebelumnya Rp 25,32 triliun. Lalu, pendapatan dari segmen makanan dan minuman senilai Rp 13,23 triliun, naik dibanding tahun 2021 Rp 12,52 triliun.

Perseroan juga mencatatkan harga pokok penjualan bersih Rp 22,15 triliun, meningkat dari 2021 Rp 19,91 triliun. Adapun peningkatan yang dialami sebesar 11,2%.

Aset perseroan per31 Desember 2022 Rp 18,31 triliun, atau menurun 3,93% dari 2021 yakni Rp 19,06 triliun.

Sedangkan liabilitas UNVR pun turun 2,85% menjadi Rp 14,32 triliun. Sebelumnya, pada full year 2021 dicatatkan Rp 14,74. Adapun ekuitas berkurang 7,4% menjadi Rp3,99 triliun dari Rp 4,32 pada 2021.

Reporter: Zahwa Madjid

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...