Multivision Plus Bidik Pertumbuhan Pendapatan dan Laba hingga 30%

Patricia Yashinta Desy Abigail
13 April 2023, 09:45
Multivision Plus Bidik Pertumbuhan Pendapatan dan Laba hingga 30%
Katadata/Patricia Yashinta Desy Abigail
Jajaran manajemen PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) dalam public expose IPO, Rabu (12/4).

PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) membidik pertumbuhan pendapatan dan laba bersih 25% sampai 30% pada 2023. Selain itu perusahaan rumah produksi ini juga menargetkan peningkatan laba usaha hingga 22,96%, sedangkan untuk net profit margin naik 33% hingga 2027 mendatang.

Komisaris Utama Multivision Plus Raam Punjabi mengatakan, dengan melantai di BEI dapat memberikan warna baru bagi industri pasar modal Indonesia. Raam pun mendukung perusahaan yang bergerak di bidang yang sama untuk dapat menggalang dana segar di pasar modal.

"Ke depan dengan hadirnya Multivision Plus sebagai perusahaan yang memproduksi film dan industri kreatif lainnya dapat memacu perusahaan lainnya dan memberi warna baru bagi industri pasar modal,” katanya dalam acara Due Diligence & Public Expose Tripar Multivision Plus, dikutip Kamis (13/4).

Raam optimistis pertumbuhan kinerja tersebut dapat tercapai seiring dengan strategi yang sudah disiapkan perseroan. "Peningkatan 25% hingga 30% di 2023 tapi angkanya belum dapat disebutkan karena kan bisa berubah," katanya.

Direktur Tripar Multivision Plus Vikas Chand Sharma mengatakan, adanya strategi bisnis yang telah dibuat oleh manajemen Multivision Plus dapat mendongkrak performa kinerja keuangan ke depannya. Apalagi, dia menyebut saat dihantam badai Covid-19 portofolio keuangan mengalami penurunan yang cukup signifikan.

“Kami telah memiliki proyeksi untuk empat tahun ke depan, laba usaha dapat meningkat hingga 22,96%. Sedangkan untuk net profit margin naik 33% hingga 2027 mendatang. Tentunya proyeksi tersebut diiringi dengan peningkatan jumlah penonton film di Indonesia dan pertumbuhan layar bioskop," katanya.

Salah satu strategi perseroan yaitu menambah akuisisi dan distribusi konten di Indonesia dan negara lain. Strategi tersebut akan dijalankan pada tahun ini.

Adapun perushaan berencana untuk melepas 929,2 juta lembar saham atau 15% dari total saham miliknya melalui initial public offering (IPO) saham. Dalam aksi korporasi kali ini, perseroan menunjuk UOB Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...