Amman Mineral Dikabarkan Patok Harga IPO Rp 1.695 per Saham

Lona Olavia
20 Juni 2023, 08:15
Amman Mineral Dikabarkan Patok Harga IPO Rp 1.695 per Saham
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Presiden Direktur AMMAN Alexander Ramlie (ke-dua kiri) memberi sambutan pada acara Investor Gathering di Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (31/5). PT Amman Mineral Internasional Tbk menyelenggarakan Investor Gathering terkait rencana penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang akan dilakukan pada bulan Juni mendatang.

PT Amman Mineral Internasional Tbk diprediksi meraup dana US$ 715 juta atau Rp 10,7 triliun dengan asumsi kurs Rp 15.002 melalui hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham.

“Amman Mineral menjual 6,3 miliar saham dengan harga tetap masing-masing Rp 1.695, kata orang-orang yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena informasinya tidak untuk umum,” tulis Bloomberg dikutip Selasa (20/6).

Sebelumnya Amman Mineral menawarkan 7,3 miliar saham baru atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Namun perusahaan telah menetapkan ukuran penawaran dasar pada 6,3 miliar saham, menurut term sheet yang dilihat sebelumnya oleh Bloomberg News.

Emiten dengan kode AMMN ini pada masa penawaran awal menawarkan harga di rentang Rp 1.650-1.775 per saham.

Dengan demikian jika menetapkan harga di Rp 1.695 per saham, maka entitas usaha PT Medco Energi Internasional Tbk atau MEDC akan menjadi IPO yang terbesar di tahun ini.

Hingga pertengahan Juni 2023 tercatat sudah ada 43 emiten baru di BEI yang sudah go public tahun ini. Di mana sebelumnya IPO PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) menjadi yang terbesar dengan raihan dana Rp 9,9 triliun, menyalip PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang meraih Rp 9 triliun. Keduanya tercatat melakukan pencatatan perdana saham di BEI pada 2023.

Menurut data yang dikumpulkan Bloomberg, IPO saham AMMN merupakan yang terbesar di Asia tahun ini, di luar Tiongkok. Penjualan saham pertama kali di negara-negara besar di Asia Tenggara telah mengumpulkan US$ 2,2 miliar sejak awal Januari, meningkat 77% dari periode sama tahun lalu.

Lonjakan kontras terlihat dengan kemerosotan terjadi di hub regional seperti Hong Kong dan Singapura. Listing dari sektor energi terbarukan, logam, dan pertambangan, serta terkait rantai pasok kendaraan listrik, telah menarik permintaan saham baru dari investor dalam dan luar negeri. Debut penambang yang berbasis di Jakarta ini didapuk menjadi yang terbesar di Indonesia sejak GoTo Group pada April 2022. 

Sementara itu data Wood Mackenzie menunjukkan, Amman Mineral memiliki tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia dan tambang tembaga terbesar kelima di dunia, jika digabungkan dengan deposit dalam proyek Elang. Perusahaan membukukan laba bersih sebesar US$ 1,09 miliar pada 2022, meningkat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan 2021.

Perusahaan tersebut memiliki salah satu biaya tunai terendah di antara tambang di dunia, tulis analis Aequitas Research termasuk Ethan Aw dan Sumeet Singh dalam catatan sebelum penetapan harga. Profitabilitas tumbuh secara dramatis karena pertumbuhan volume penjualan tembaga dan emas

"Namun harga tembaga mungkin berada dalam tren turun dalam waktu dekat yang akan memengaruhi prospek perusahaan, karena tidak berniat melakukan kebijakan lindung nilai," kata para analis.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...