Jual Saham CFIN, Ini Awal Mula Lo Kheng Hong Beli Saham Clipan Finance

Lona Olavia
21 Juni 2023, 17:26
Jual Saham CFIN, Ini Awal Mula Lo Kheng Hong Beli Saham Clipan Finance
Youtube Hermanto Tanoko
Lo Kheng Hong\

Investor kawakan Lo Kheng Hong mulai merealisasikan aksi ambil untung atau profit taking atas saham PT Clipan Finance Indonesia Tbk atau CFIN.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 16 Juni 2023, kepemilikan Lo Kheng Hong tinggal 203,37 juta saham atau setara 5,1%. Jumlah itu berkurang sebanyak 573.000 saham dari hari sebelumnya. Di mana per 15 Juni, Lo Kheng Hong masih memiliki 203,94 juta saham atau 5,12%.

Sebagai pemegang saham nomor tiga terbesar di CFIN, pria yang sering disebut Warren Buffet asal Indonesia tersebut bercerita awal mulanya tertarik membeli saham CFIN. Menurutnya alasan mengapa ia membelinya adalah sangat sederhana, yakni karena harganya murah.

“Saya beli CFIN karena sederhana sekali, harga saham Rp 200, nilai buku per saham Rp 1.200. Sederhana hanya price to book tak sampai 0,2. Sahamnya bagus, sudah saya beli saja. Semudah seperti itu, beli saham itu juga karena yang punya Panin Bank,” kata Lo Kheng Hong dalam acara seminar How To Be a Wise and Smart Investor Amidst Uncertainty? di UKDW Yogyakarta, dikutip Rabu (21/6).

Selain itu, Clipan Finance merupakan emiten pembiayaan milik PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) yang didirikan oleh Mu’Min Ali Gunawan. “CFIN anak usaha Panin Bank dan dia bank paling kuat di Indonesia. Saat krisis 1998 dia tidak minta BLBI. Dia mampu kuat bertahan,” ujarnya.

Pada perdagangan Rabu (21/6) saham CFIN ditutup menguat 4,26% ke level Rp 490. Sementara itu dalam setahun, sahamnya sudah melesat hingga 72,54% atau sebanyak 206 poin. “Ada gain 150%,” kata Lo Kheng Hong.

Teranyar perseroan berencana untuk menyelenggarakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Kamis (22/6) esok. Adapun salah satu agendanya adalah persetujuan atas rencana penggunaan laba untuk tahun buku 2022. 

Mengacu laporan keuangan tahunan 2022, Clipan Finance menargetkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 21,53% pada tahun 2023. Diikuti dengan kualitas aset produktif melalui rasio kredit bermasalah yang diproyeksikan di bawah 1%. Pertumbuhan laba bersih dipatok tumbuh sebesar 19,15% menjadi sebesar Rp 339 miliar di akhir tahun 2023. 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...