Soal GJTL, Lo Kheng Hong: Dulu Gajah Duduk Sekarang Gajah Terbang
Saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) masih terbang tinggi pada perdagangan Rabu (5/7). Harga saham produsen ban tersebut pada pukul 10.33 WIB melonjak 180 poin atau 18,6% ke posisi Rp 1.150 per lembar. Total frekuensi perdagangan saham sebanyak 13.737 kali dengan volume perdagangan 116,3 juta saham. Nilai transaksinya mencapai Rp 123,6 miliar.
Sebelumnya pada perdagangan Selasa (4/7), saham GJTL melesat 125 poin atau 14,8% ke Rp 970 per lembar. Sedangkan dalam periode year to date, saham GJTL telah naik hingga 71,7%.
Menanggapi kenaikan tersebut, Lo Kheng Hong yang merupakan salah satu pemegang saham GJTL menyampaikan bahwa perusahaan tersebut kini telah bergerak lincah.
“Dulu Gajah duduk sekarang Gajah terbang,” tulisnya sambil memberikan emoticon tersenyum, dikutip Rabu (5/7).
Berdasarkan publikasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 27 Juni 2023, investor kawakan tersebut tercatat menggenggam 180 juta saham GJTL atau setara 5,2%.
Sebelumnya saat menjadi pembicara di Investalk KSPM FEB UI 2023 “Navigating Your Future Wealth: Essential Roadmap for Young Investor” pada 15 Mei 2023, Lo Kheng Hong pernah mengatakan bahwa Gajah Tunggal merupakan pabrik ban terbesar di Asia Tenggara. Di mana penjualannya tahun ini bisa mencapai Rp 18 triliun.
Sementara soal harga saham GJTL, Lo kheng Hong berharap harganya bisa terus menguat ke posisi tertinggi.
“Kalau kita lihat nilai buku per sahamnya kan Rp 2.000. Utangnya pun semakin hari semakin mengecil. Kalau kita lihat mundur mungkin 10 tahun lalu, harga sahamnya pernah Rp 3.000. Siapa tahu kinerjanya semakin hari semakin baik, siapa tahu dia bisa kembali ke harga itu lagi,” ujarnya.
Sebagai informasi, Gajah Tunggal didirikan pada 1951 sebagai produsen ban sepeda dan selama bertahun-tahun memperluas kapasitas produksi hingga ban sepeda motor, kendaraan penumpang, dan komersial.
Perusahaan mulai memproduksi ban sepeda motor pada 1971 dan mulai memproduksi ban untuk penumpang dan kendaraan komersial pada 1981. Pada 1993, Gajah Tunggal mulai memproduksi dan menjual ban GT Radial untuk mobil penumpang dan truk ringan.