Nama Lo Kheng Hong Hilang dari Daftar Pemegang Saham Terbesar GJTL
Secara mengejutkan investor kawakan Lo Kheng Hong kembali menjual saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL). Padahal baru-baru ini pria yang sering disebut Warren Buffet asal Indonesia tersebut melepas saham emiten produsen ban tersebut.
Alhasil dengan demikian maka nama Lo Kheng Hong menghilang dari daftar pemegang saham GJTL dengan porsi di atas 5%.
Berdasarkan laporan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terkait kepemilikan investor di atas 5% pada semua emiten per 11 Juli 2023, nama Lo Kheng Hong sudah tidak tercantum lagi. Di situ hanya tercantum satu nama investor di atas 5% yakni Compagnie Financiere Michelin sebagai pemegang 10% saham GJTL.
Sebelumnya kepemilikan Lo Kheng Hong per 10 Juli 2023 tinggal 175,12 juta saham atau setara 5,03%. Jumlah tersebut berkurang hampir 5 juta tepatnya 4,88 juta saham atau 0,14%. Sebelumnya pada 7 Juli 2023, Lo Kheng Hong tercatat masih memiliki sebanyak 180 juta saham atau 5,17%.
Sementara itu pergerakan saham GJTL pada perdagangan Kamis (13/7) pukul 10.15 WIB kembali anjlok 4,04% ke Rp 1.075 per saham. Adapun seiring kabar penjualan saham GJTL oleh Lo Kheng Hong pada Rabu (12/7) saham tersebut masuk di jajaran top loser.
Top loser adalah saham dengan penurunan harga paling tinggi diantara seluruh saham di pasar modal dibandingkan harga pembukaannya pada satu hari bursa.
Saham GJTL akhir-akhir ini memang mengalami kenaikan cukup kencang. Bahkan sempat menyentuh auto reject atas atau ARA dan masuk jajaran top gainer berkali-kali. Namun pada 10 Juli, GJTL anjlok 5,10% ke Rp 1.210. Adapun dalam periode year to date saham GJTL telah melesat 89,38%.