IPO Saham Cinema XXI Beri Diskon Besar hingga Potensi Dana Jumbo

Lona Olavia
14 Juli 2023, 07:54
IPO Saham Cinema XXI Beri Diskon Besar hingga Potensi Dana Jumbo
21cineplex.com

Saham perusahaan pengelola bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk dinilai memberikan diskon yang besar kepada investor. Perusahaan yang akan memakai kode saham CNMA ini tengah menggelar masa penawaran awal atau bookbuilding dengan harga Rp 270-288 per saham dan akan berakhir hari ini.

Cinema XXI melepas sebanyak 83,3 miliar saham CNMA atau setara 10% kepada publik. Dengan demikian, melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham ini, Cinema XXI berpeluang meraup dana segar Rp 2,2 triliun hingga Rp 2,4 triliun.

Analis Samuel Sekuritas Muhammad Farras Farhan dan Research Associate Samuel Sekuritas Laurencia Hiemas mengatakan, Cinema XXI memberikan diskon dibanding pesaing global dan regional.

“Dengan total saham beredar sebesar 83,3 miliar, kemungkinan valuasi CNMA saat IPO berkisar pada 14.6x – 15.5x EV/EBITDA 2023, itu artinya diskon 30% dari valuasi pesaing global dan regional. Di mana asumsi EBITDA 2023 sebesar Rp 1,4 triliun,” tulisnya dalam riset dikutip Jumat (14/7).

Analis memilih untuk menggunakan EV/EBITDA multiple karena valuasi operator bioskop biasanya berkaitan erat dengan asset bioskop dan layar mereka, yang nilainya sangat terdepresiasi setelah bertahun-tahun.

"Dengan kisaran harga bookbuilding tersebut, nilai kapitalisasi pasar CNMA diproyeksikan mencapai Rp 22,5 triliun hingga Rp 24 triliun,” tulis Farras dan Laurencia.

Sementara itu, Government of Singapore Investment Corporation (GIC) berpeluang membeli saham CNMA. Dengan demikian akan ada potensi dana jumbo di emiten tersebut.

“Menurut prospektusnya, pada 5 Desember 2016, CNMA menandatangani perjanjian call option dengan Salween Investment Pte Ltd, kendaraan investasi GIC. Opsi tersebut akan berlaku pada tanggal listing,” tulis Farras dan Laurencia.

Adapun dalam perjanjian tersebut, Nusantara Sejahtera Raya melalui pemegang saham terbesarnya, PT Harkatjaya Bumipersada akan memberikan hak opsi kepada Salween untuk membeli 15 miliar saham CNMA. Begitu juga dengan PT Adi Pratama Nusantara yang akan memberikan hak opsi yang sama untuk 3,75 miliar saham CNMA.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...