Emiten Koleksi Lo Kheng Hong PGAS Beli Kembali Surat Utang Rp 14,7 T
Emiten portofolio Lo Kheng Hong PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) telah melakukan pembelian kembali (buyback) surat utang senilai total US$ 953,29 juta atau setara Rp 14,79 triliun.
Pembelian kembali surat utang senior dilakukan dalam tiga transaksi. Pertama dilakukan pada 14 Desember 2022 sejumlah US$ 400 juta. Kedua pada 31 Mei 2023 sebanyak US$ 499,85 juta. Lalu baru-baru ini pada 22 September 2023 senilai US$ 53,44 juta. Transaksi ke tiga dilakukan melalui skema open market purchase.
Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi tersebut sebelumnya telah menerbitkan surat utang senior dengan nilai US$ 1,35 miliar pada 16 Mei 2014. Surat utang itu diterbitkan untuk jangka waktu selama 10 tahun yang dicatatkan di Bursa Efek Singapura.
Dengan demikian, sisa surat utang yang masih beredar senilai US$ 396,70 juta. Di mana, surat utang tersebut akan jatuh tempo pada Mei 2024.
“Penggunaan kas internal untuk pembayaran kembali surat utang tidak berdampak terhadap likuiditas perseroan. Dan saat ini operasional perseroan berjalan dengan normal,” kata Corporate Secretary PT Perusahaan Gas Negara Tbk Rachmat Hutama dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (27/9).
Buyback obligasi ini dilakukan sebagai langkah proaktif perseroan dalam mengelola obligasi atau surat utang yang jatuh tempo
Pada perdagangan Rabu (27/9) pukul 14.08 WIB saham PGAS tengah melemah 0,36% ke posisi Rp 1.380 per lembar. Lalu secara tahun berjalan saham PGAS telah turun 20,69%.
