Laba 3 Emiten Tommy Soeharto Kompak Naik, Berapa Nilainya?

Nur Hana Putri Nabila
6 November 2023, 12:45
Laba 3 Emiten Tommy Soeharto Kompak Naik, Berapa Nilainya?
Arief Kamaludin|KATADATA
Pengusaha nasional Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto usai melaporkan harta kekayaannya di Kantor Wilayah (Kanwil) Pajak Besar IV Sudirman, Jakarta, Kamis (15/9).

Anak dari mantan presiden Soeharto, Tommy Soeharto memiliki kepemilikan saham di beberapa emiten. Yakni PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS), PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), dan PT GTS Internasional Tbk (GTSI). 

Emiten tersebut bergerak mulai dari jasa kepelabuhan dan maritim, serta distribusi energi dan infrastruktur di Indonesia, khususnya di bidang LNG, minyak, dan petrokimia. Hingga distribusi gas alam dan buatan, transportasi laut dalam negeri dan luar negeri.

Ketiga emiten Tommy Soeharto tersebut berhasil mencetak kenaikan pada periode kuartal tiga 2023. Berikut rinciannya:

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS)

Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk meningkat 64,02% senilai US$ 11,10 juta atau setara dengan Rp 172,77 miliar. Sedangkan periode yang sama tahun sebelumya, HITS meraup US$ 6,76 juta Rp 105,33 miliar.

Padahal pendapatan usaha perseoran merosot 3,12% menjadi US$ 81,83 juta atau setara dengan Rp 1,27 triliun dari US$ 84,46 juta atau Rp 1,31 triliun.

PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI)

Emiten yang bergerak pada segmen transportasi energi dan jasa maritim terintegrasi ini membukukan laba bersih US$11,56 juta atau sebanyak Rp 179,61 miliar pada kuartal tiga 2023. Pencapaian laba bersih tersebut naik sebesar 33% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 8,71 juta atau Rp 135,41 miliar.

HUMI juga berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar US$ 73,9 juta atau berhasil tumbuh sebesar 7,3% dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya US$ 68,8 juta.

PT GTS Internasional Tbk (GTSI)

GTSI mencetak kenaikan laba sebanyak 39% atau US$ 6,36 juta atau Rp 98,92 miliar dibandingkan periode serupa tahun lalu yakni US$ 4,56 juta atau Rp 70,97 miliar. GTSI menyampaikan pendapatan tercatat US$ 16,99 juta atau Rp 264,26 miliar, turun dari periode serupa tahun 2022 yang mencatat pendapatan US$ 31,10 juta.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...