Presiden Groundbreaking BRI International Microfinance Center di IKN

Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
1 Maret 2024, 10:20
Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking BRI International Microfinance Center di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis, 29 Februari 2024.
Dok BRI
Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking BRI International Microfinance Center di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis, 29 Februari 2024.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkokoh posisinya sebagai lembaga microfinance terbesar di dunia. Terbaru, BRI membangun BRI International Microfinance Center di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ditandai dengan acara groundbreaking pada Kamis, 29 Februari 2024.

Acara tersebut dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah menteri seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Investasi / Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. 

Selain itu, turut hadir Panglima TNI Agus Subiyanto, Ketua Otorita IKN Bambang Susantono, hingga Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar. 

Menurut Presiden Jokowi, groundbreaking dilakukan sebagai bukti komitmen dan kesiapan Indonesia untuk membangun IKN menjadi ibu kota yang berkelas dunia. 

Adapun diselenggarakannya groundbreaking ini juga menandakan otoritas moneter, perbankan dan sistem pembayaran telah siap mendukung pengembangan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di IKN.

Partisipasi BRI pada kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen BRI untuk turut serta dalam pembangunan nasional dan memperkuat infrastruktur ekonomi.

Selain itu, mengukuhkan posisi BRI sebagai lembaga keuangan yang berperan aktif baik dalam menciptakan nilai ekonomi dan sosial dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pembangunan BRI International Microfinance Center Ibu Kota Nusantara ini merupakan wujud dedikasi BRI khususnya dalam mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia.

BRI International Microfinance Center yang dibangun di atas tanah seluas 13 ribu meter persegi nantinya akan terdiri dari BRI office nusantara, BRI microfinance gallery dan BRI community hub

BRI office nusantara memiliki delapan lantai yang didalamnya terdapat lobby, priority lounge, office area, dan multifunction hall. Selain itu ada BRI microfinance gallery yang difungsikan sebagai galeri untuk UMKM dan BRI community hub yang akan berfungsi sebagai amphitheater.

Pemberdayaan UMKM

Sunarso mengungkapkan, BRI sebagai bank yang fokus kepada bisnis UMKM, secara konsisten telah melakukan berbagai upaya untuk terus menumbuhkembangkan dan memberdayakan UMKM. 

Hingga akhir Desember 2023 kredit UMKM BRI tercatat sebesar Rp1.069 triliun setara 84,4 persen dari total Kredit BRI sebesar Rp1.266 Triliun pada tahun 2023.

Melalui pembentukan Holding Ultra Mikro, baik BRI, Pegadaian, dan PNM telah menyalurkan kredit kepada total 44,2 juta nasabah UMKM yang terdiri atas 22 juta nasabah UMKM BRI, 15,1 juta nasabah PNM, dan 7,1 juta nasabah Pegadaian.

Selain itu, perseroan terus melakukan pemberdayaan UMKM melalui Desa BRIlian (pemberdayaan desa), LinkUMKM (platform online scoring dan pemberdayaan UMKM), BRIlianpreneur UMKM Eksport (expo UMKM skala global), PARI (integrated commodity platform), dan program lainnya.

Saat ini BRI juga telah memiliki BRI Research Institute (BRIRins), lembaga yang secara konsisten melakukan riset terhadap segala aspek yang berkaitan dengan pemberdayaan UKMM. 

Hasil riset tersebut digunakan untuk masukan dalam penyusunan berbagai kebijakan pemberdayaan UMKM. 

Sunarso berharap, pembangunan Gedung BRI di IKN menjadi langkah yang memberi manfaat luas bagi seluruh masyarakat Indonesia, sejalan dengan visi BRI. 

“Semoga langkah ini memberikan manfaat luas bagi seluruh masyarakat Indonesia, sejalan dengan visi BRI sebagai 'The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia & Champion Of Financial Inclusion' yang juga mendukung cita-cita besar bangsa Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045,” pungkas Sunarso.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...