Transaksi Cash Management di QLola by BRI Tumbuh, Capai Rp6.788 T
Membuat ringkasan dengan AI
Sejak rilis pada 2022, QLola tercatat mengalami peningkatan volume transaksi cash management nasabah sebesar 33,9 persen secara year-on-year mencapai Rp6.788 triliun.
Peningkatan terjadi di segmen wholesale maupun nonwholesale. Peningkatan sejalan dengan kenaikan jumlah klien QLola lebih dari 4.800 klien baru.
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto mengungkapkan, peluncuran platform Qlola merupakan salah satu strategi transformasi digital untuk memberikan unique value proposition kepada nasabah.
“Transformasi digital tetap menjadi fokus utama khususnya dalam mengantisipasi perkembangan teknologi dan digital di bidang transaction banking, termasuk penggunaan Artificial Intelligence dan Blockchain,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (3/3).
Selain peluncuran platform QLola, BRI juga akan fokus kepada sektor digital melalui kolaborasi dengan perusahaan teknologi finansial (tekfin). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan layanan transaksi agar dapat tetap kompetitif di pasar, misalnya kerja sama dengan payment gateway, dan perusahaan e-commerce.
Melalui sinergi ini, BRI diharapkan bisa mengkolaborasikan kerja sama teknologi yang dimiliki oleh perusahaan tekfin guna mendukung inovasi dalam layanan transaksi nasabah.
Perseroan pun terus berupaya meningkatkan fitur dan kapabilitas QLola, seperti pada akhir 2023 menambahkan fitur Global Cash Management System yang dapat digunakan nasabah BRI cabang Luar Negeri, antara lain BRI Singapore dan BRI Timor Leste.
QLola senantiasa memberikan kemudahan sehingga nasabah dapat memonitor aktivitas bisnisnya mulai dari holding atau principal hingga subsidiary, atau bahkan mitra yang ada di luar negeri.
Agus mengimbuhkan, kemudahan dalam bertransaksi dan memonitor saldo rekening merupakan hal penting. Oleh sebab itu, QLola Cash Maanagement Infopool menjadi solusi bagi nasabah untuk melakukan monitoring atas seluruh rekening perusahaan baik rekening di BRI maupun di Bank lain dalam satu laporan.
“Itu adalah salah satu fitur yang menarik yang kami siapkan untuk meningkatkan efisiensi nasabah,” katanya.
