Laba Indosat Melonjak Jadi Rp 1,29 Triliun

Nur Hana Putri Nabila
3 Mei 2024, 09:30
indosat,
Pexels
Cara Cek Nomor Indosat Ooredoo

Ringkasan

  • Pasokan air bersih terbatas dan jumlah manusia terus bertambah, berpotensi menciptakan konflik di masa depan.
  • Pencemaran dan siklus air memperburuk aksesibilitas, kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air bersih.
  • World Water Forum diharapkan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya air dan mendorong pengelolaan yang bijaksana.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Indosat Tbk (ISAT) membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 39% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 1,29 triliun selama Januari – Maret.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Selasa (30/4), pendapatan Indosat naik 16% menjadi Rp 13,83 triliun. Rinciannya sebagai berikut:

  • Pendapatan selular berkontribusi naik 14% menjadi Rp 11,65 triliun
  • Pendapatan segmen multimedia, komunikasi data, internet (MIDI) naik dari Rp 1,45 triliun menjadi Rp 1,97 triliun
  • Pendapatan segmen telekomunikasi tetap turun menjadi dari Rp 232,14 miliar menjadi Rp 207,19 miliar

Presiden Direktur sekaligus CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menyampaikan, Indosat akan terus meningkatkan kualitas jaringan untuk memastikan konektivitas lancar dan memberikan pengalaman mengesankan bagi pelanggan.

“Kami juga meningkatkan keunggulan operasional dan efisiensi secara signifikan, yang memungkinkan kami meraih pertumbuhan pendapatan dan terus meningkatkan profitabilitas,” kata Vikram dalam keterangan pers, dikutip Jumat (3/5).

Jumlah pelanggan Indosat meningkat 2,3% menjadi 100,8 juta pelanggan. Pertumbuhan ini berkontribusi pada lonjakan trafik data 14,3% menjadi 3.858 petabytes (PB).

Sementara itu, jumlah menara telekomunikasi atau BTS 4G Indosat meningkat 20,8% menjadi 184 ribu. Hal ini memastikan konektivitas yang lancar dan pengalaman pelanggan yang lebih baik bagi basis pengguna yang berkembang pesat dan berkontribusi pada lonjakan ARPU alias Pendapatan Rata-Rata Per Pengguna 13,9% untuk pelanggan seluler, yang mencapai Rp 37.500.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...