Kalbe Kembangkan Terapi Sel Anti Kanker dengan GC Cell Korea Selatan

Syahrizal Sidik
20 Juni 2024, 16:11
Kalbe Farma melalui Regenic meresmikan kemitraan strategis bersama GC Cell, perusahaan bioteknologi global di Korea Selatan dengan fokus bisnis terapi sel.
Dokumentasi Kalbe Farma
Kalbe Farma melalui Regenic meresmikan kemitraan strategis bersama GC Cell, perusahaan bioteknologi global di Korea Selatan dengan fokus bisnis terapi sel.
Button AI Summarize

Perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui Regenic yang dinaungi anak usaha Kalbe yaitu PT Bifarma Adiluhung (Bifarma) meresmikan kemitraan strategis bersama GC Cell, perusahaan bioteknologi asal Korea Selatan dengan fokus bisnis terapi sel. 

Kesepakatan dalam kemitraan strategis ini bertujuan untuk memfasilitasi masuknya Immuncell-LC di Indonesia. Immuncell-LC adalah inovasi terapi sel yang menggunakan terapi sel T autologous dan telah mendapatkan persetujuan penggunaan untuk operasi kanker hati di Korea. 

Selain itu, kesepakatan antara Bifarma dan GC Cell juga mencakup transfer teknologi dan kerja sama pengembangan pipeline terapi Natural Killer (NK) Cells yang secara ilmiah terbukti mampu bekerja efektif dalam membunuh sel kanker.

“Kolaborasi strategis ini merupakan tonggak penting bagi perusahaan kami, sekaligus memperkuat misi kami dalam menyediakan terapi sel yang aman, berkualitas tinggi, dan terdepan,” ujar dr. Sandy Qlintang, MBiomed., Presiden Direktur PT Bifarma Adiluhung, dalam keterangan tertulis, Kamis (20/6).

James Park, CEO, GC Cell, menambahkan, kemitraan ini nantinya akan menggabungkan terapi sel dan gen yang terintegrasi di GC Cell dan kemampuan serta keunggulan Bifarma di Indonesia, yakni  di bidang terapi sel anti kanker.  

Ketersediaan terapi Immuncell-LC diharapkan dapat mempermudah dan memperluas akses pengobatan bagi para pasien di Indonesia. Terlebih lagi di Indonesia, kanker hati merupakan penyakit mematikan keempat. 

Kanker hati kerap disebut sebagai the silent killer sebab gejalanya tidak mudah diketahui dan perburukan penyakitnya tergolong cepat. Jumlah kematian akibat kasus kanker hati di Indonesia pun tinggi yaitu mencapai 21.392 orang menurut data Globocan pada 2020.

Ke depannya, baik Regenic maupun GC Cell berharap kemitraan strategis ini dapat memperkuat misi mentransformasi layanan kesehatan, terutama agar para pasien kanker hati bisa mendapatkan perawatan yang optimal demi kualitas kehidupan yang lebih baik.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...