Pandu Sjahrir Sebut IPO Electrum Ditunda, Tunggu Kondisi Pasar Kondusif
Wakil Direktur Utama PT TBS Energy Utama Tbk (TOBA) Pandu Sjahrir mengatakan produsen motor listrik Electrum belum siap untuk melaksanakan initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam waktu dekat. Pandu menyebut perusahaan masih melihat kondisi pasar saat ini.
Selain itu, Electrum tengah fokus untuk memperkuat bisnis hingga fundamental perusahaan. Dengan demikian, Electrum benar-benar matang ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
"Kami masih melihat market (untuk IPO Electrum), jadi masih di-hold (IPO Electrum)," kata Pandu kepada Katadata.co.id di Jakarta, Selasa (14/8).
Kabar IPO Electrum mencuat sejak 2022 namun hingga kini belum ada kelanjutannya. Ketika itu, Pandu Sjahrir sebagai direktur utama Electrum menyebutkan perusahaan membuka peluang untuk IPO. Namun, saat itu ia tidak mengatakan detail waktu terkait rencana IPO Electrum. H
Sebagai informasi, Electrum merupakan perusahaan joint venture atau perusahaan patungan antara PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dan PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada November 2021. Pada Mei 2022 lalu, Electrum berencana menjajal peluang bisnis pengembangan kendaraan listrik.
Electrum, memulai pembangunan pabrik motor listrik pada 23 Juni 2024. Peletakan batu pertama pabrik berada di Zona E Kawasan Greenland International Industrial Center atau GIIC, Cikarang, Jawa Barat.
Pada awal 2022, Electrum melakukan uji coba tahap pertama motor listrik melalui mitra pengemudi Gojek. Hingga akhir tahun 2022, Gojek sudah melakukan uji coba 500 kendaraan listrik, mayoritas di Jakarta Selatan. Pada 2023, Gojek menargetkan 5.000 pengemudi ojek daring akan menggunakan motor listrik.