Prudential Indonesia Catat Premi Rp 10,1 Triliun hingga Semester I 2024
PT Prudential Life Assurance mencatat kenaikan pendapatan premi sebesar 3% year on year (yoy) menjadi Rp 10,1 triliun sepanjang semester pertama 2024.
Chief Customer and Marketing Office Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen mengatakan klaim asuransi Prudential secara keseluruhan telah tembus Rp 8,6 triliun atau naik hingga 5,5% yoy hingga semester pertama 2024.
Tak hanya itu, ia mengatakan total aset juga mencapai Rp 59,4 triliun. Apabila berdasarkan jumlah pembayaran klaim dan manfaat tersebut, seiring dengan turunnya klaim asuransi jiwa, asuransi kesehatan menyumbang kenaikan terbesar yakni 28%
“Jadi membuktikan bahwa total klaim itu naik 5,5%, naiknya itu mayoritas dari kesehatan,” kata Karin dalam sebuah acara di Jakarta, Rabu (25/9).
Karin mengatakan perolehan positif itu tidak hanya terjadi di Prudential, tetapi juga di pasar secara umum. Adapun Risk Based Capital (RBC), posisi kenaikan klaim dan tren-nya juga semakin kuat mencapai 398% atau naik 48% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Ia menyebut kenaikan klaim disebabkan oleh inflasi medis di Indonesia yang lebih tinggi dibandingkan negara lain, dengan perkiraan mencapai 13% tahun ini.
Hal itu menyebabkan biaya pengobatan, perawatan, obat-obatan, kamar rumah sakit, dan biaya dokter meningkat. Sementara kenaikan pendapatan masyarakat tidak sebanding dengan kenaikan biaya medis.
“Berarti disposable income atau pendapatan yang bisa dibelanjakan makin kecil dengan adanya inflasi medis yang tinggi,” tambah Karin.