Sosok Anak Haji Isam, 23 Tahun Sudah Jadi Komisaris Utama JARR
Nama anak konglomerat Kalimantan, Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam, yakni Jhony Saputra viral di media sosial X. Lantaran anak Haji Isam tersebut menjadi Komisaris Utama emiten perkebunan sawit PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) di usia 23 tahun.
“Perkenalkan anak Haji Isam, Jhony Saputra Komisaris utama, crazy rich kalimantan,” tulis akun X @profesor_saham Kamis (28/11).
Haji Isam adalah crazy rich asal kalimantan yang memiliki perusahaan Jhonlin Group (JG). JG merupakan sebuah perusahaan konglomerasi yang beroperasi di berbagai sektor seperti pertambangan, layanan pelabuhan, transportasi udara, dan manufaktur.
Grup ini membawahi beberapa anak perusahaan, antara lain PT Jhonlin Baratama, PT Jhonlin Air Transport, PT Jhonlin Agro Mandiri, PT Jhonlin Marine and Shipping, PT Jhonlin Batu Mandiri, dan Jhonlin Agro Raya.
Siapakah Jhony Saputra?
Jhony adalah anak kedua Haji Isam yang didapuk sebagai komisaris utama Jhonlin Agro Raya (JAR) sejak tahun 2022. Ia merupakan kelahiran tahun 2000. Merujuk situs perusahaan, Jhony Saputra menamatkan jenjang pendidikan terakhir di SMA Al Azhar, Jakarta Selatan pada 2018.
Selain itu Ia mempunyai sederet pengalaman di dunia bisnis dengan menjadi pemilik dan pemegang saham di beberapa perusahaan. Ia juga menjadi pemilik PT Araya Agro Lestari tahun 2017 hingga sekarang, pemilik PT Citra Agro Raya tahun 2017 sampai sekarang,
Kemudian, sampai dengan dengan saat ini, dia juga menjadi pemilik dan pemegang saham di PT Modal Harapan Bangsa sejak 2018 dan menjadi pemilik maupun pemegang Saham di PT Surya Mega Adiperkasa sejak 2020. Jhony ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota dewan komisaris dan direksi lainnya.
Di dewan komisaris, ia didampingi oleh Bambang Aria Wisena yang malang melintang di industri sawit, termasuk pernah menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) PT Bakrie Pasaman Plantations tahun 2001 sampai 2002.
Selain itu, ia juga didampingi oleh Usman Aji Purnomo sebagai Komisaris Independen. Usman sebelumnya menjabat sebagai Komisaris PT Jhonlin Group tahun 2012 sampai dengan 2020.
Di sisi lain, pada perdagangan saham siang ini Senin (2/12) saham JARR menguat 2,84% ke level Rp 290 per lembar saham. Volume yang diperdagangkan tercatat 4,11 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,21 miliar dan kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 2,67 triliun.
Apabila melihat struktur pemegang sahamnya, PT Eshan Agro Sentosa memegang 7,99 miliar saham JARR atau sebesar 86,64%. Kemudian diikuti PT Sinar Bintang Mulia menggenggam 6 juta saham atau setara 0,07%, dan masyarakat memegang 1,22 miliar atau 13,29% saham JARR.