Bank QNB Indonesia Luncurkan Produk Reksa Dana Berbasis ESG
Membuat ringkasan dengan AI
PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKWS) meluncurkan produk investasi yaitu reksa dana berbasis environmental, social and governance atau ESG. Peluncuran ini menjadi komitmen Bank terhadap keuangan berkelanjutan.
Head of Retail Banking Bank QNB Indonesia Grace Luzar mengatakan, produk investasi yang ditawarkan oleh Bank QNB Indonesia dilengkapi dengan delapan produk reksa dana dolar Amerika Serikat. Seperti Batavia Global ESG Sharia Equity USD, Batavia Technology Sharia Equity USD, Batavia USD Bond Fund, dan Mandiri Global Sharia Equity Dollar Kelas A.
Lalu Mandiri Money Market USD, Manulife USD Fixed Income Kelas A, Manulife Saham Syariah ESG Transisi Global Dolar AS kelas A2, dan Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS.
Peluncuran reksa dana ini bekerja sama dengan tiga perusahaan yakni PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT Mandiri Manajemen Investasi, dan PT Manulife Asset Manajemen Indonesia.
“Memiliki profil risiko yang berbeda-beda, produk-produk ini dapat memenuhi berbagai risk appetite nasabah dan memberikan kesempatan imbal balik yang optimal," kata Grace dalam keterangan resminya, Jumat (10/1).
Grace menjelaskan di tengah fluktuasi perekonomian global, reksa dana berbasis mata uang dolar AS memungkinkan nasabah melakukan diversifikasi portofolio dan memanfaatkan potensi pertumbuhan aset-aset global.
Produk-produk ini juga menawarkan diversifikasi geografis, memberikan akses ke pasar-pasar yang menjanjikan seperti Amerika Serikat yang memiliki perusahaan-perusahaan teknologi besar. Misalnya Asia Pasifik yang memiliki sektor manufaktur yang tumbuh pesat. Serta pasar Eropa yang merupakan pelopor inisiatif-inisiatif ekonomi hijau atau green economy.
"Diversifikasi yang luas ini diharapkan dapat memberikan stabilitas investasi jangka panjang bagi nasabah," tuturnya.
Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investasi berbasis ESG menunjukan tren positif dalam beberapa tahun terakhir. OJK mencatat dana kelolaan atau assets under management (AUM) untuk investasi ESG di Indonesia telah mencapai Rp 8,2 triliun dengan 34 produk reksa dana tersedia per Juni 2024.
Sementara itu, secara global, dana kelolaan untuk investasi dengan prinsip ESG diperkirakan akan mencapai US$ 50 triliun pada 2025.
“Kami menyadari semakin tingginya kesadaran investor, baik individu dan institusi, dalam berinvestasi di lembaga-lembaga yang memiliki perhatian terhadap prinsip berkelanjutan dan tanggung jawab sosial," tuturnya.
Ia optimis produk-produk investasi terbaru ini akan memberikan nilai tambah bagi nasabah-nasabah Bank QNB untuk mengembangkan investasi namun tetap berkontribusi terhadap ESG.
