BRI Danareksa Targetkan Boyong Empat Perusahaan IPO Tahun ini 

Nur Hana Putri Nabila
14 Februari 2025, 11:39
BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) meraih penghargaan internasional pada kategori Best Small to Mid-cap Corporate Finance House in Indonesia di ajang 18th Annual Best Financial Institutions Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Alpha Southeast Asia.
Dok. BRI Danareksa Sekuritas
BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) meraih penghargaan internasional pada kategori Best Small to Mid-cap Corporate Finance House in Indonesia di ajang 18th Annual Best Financial Institutions Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Alpha Southeast Asia.

Ringkasan

  • Terdapat perbedaan data deforestasi antara Mahfud (12,5 juta hektare) dan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya (730 ribu-1,09 juta hektare), namun keduanya mengklaim tidak ada kesalahan.
  • Perbedaan data tersebut berasal dari perbedaan cara menghitung, di mana Mahfud menggunakan data Global Forest Watch (deforestasi bruto), sementara Siti Nurbaya menggunakan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (deforestasi netto).
  • Mahfud menekankan bahwa hutan yang rusak sebelum reforestasi tetaplah mengalami deforestasi, meskipun Siti Nurbaya mengurangi angka deforestasi dengan memperhitungkan reforestasi.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) menargetkan sebanyak empat perusahaan mencatatkan sahamnya melalui initial public offering di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2025.

Direktur Utama BRI Danareksa, Laksono Widodo, mengatakan BRIDS akan terus memperkuat posisinya sebagai mitra terpercaya di pasar modal. Perusahaan berkomitmen tidak hanya dalam memfasilitasi pendanaan bagi korporasi, kata Laksono, tetapi juga dalam mendorong pertumbuhan ekosistem pasar modal yang lebih solid dan berkelanjutan, sehingga berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional.

“Kami menargetkan untuk mendukung empat IPO saham serta puluhan penjaminan emisi obligasi dan sukuk pada 2025 dengan strategi yang lebih terarah dan inovatif,” kata Laksono dalam keterangannya, dikutip Jumat (14/2).

Sepanjang 2024 jumlah klien BRIDS dalam transaksi penerbitan surat utang meningkat 44% menjadi 36 klien dibandingkan 25 klien pada 2023. Selain itu, jumlah transaksi klien untuk penerbitan surat utang yang ditangani melesat hingga 86% menjadi 53 transaksi dari sebelumnya 38 transaksi pada 2023.

Total nilai penjaminan emisi obligasi dan sukuk BRIDS juga melonjak yakni mencapai Rp 14,6 triliun pada 2024. Angka tersebut tumbuh 47% dibandingkan Rp 9,9 triliun pada 2023. Laksono menambahkan bahwa pencapaian ini didukung oleh kinerja solid bisnis bond brokerage di pasar sekunder.

BRIDS mencatatkan nilai transaksi perdagangan Government Bond Brokerage paling besar di antara perusahaan sekuritas mencapai Rp 275 triliun pada 2024. Di segmen Corporate Bond Brokerage, BRIDS mencatatkan nilai transaksi tertinggi sebesar Rp 49 triliun.

19 Calon Emiten Antre IPO

Sebelumnya Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan berdasarkan data sampai dengan 7 Februari 2025 sebanyak 19 perusahaan yang mengantre untuk mencatatkan sahamnya di BEI. Lalu sebanyak 18 tercatat beraset jumbo. Nyoman mengatakan klasifikasi aset perusahaan dibuat BEI dengan merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017.

Berdasarkan data BEI, satu perusahaan yang bakal IPO berskala menengah dengan aset antara Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar. Lalu 18 perusahaan aset skala besar atau aset diatas Rp 250 miliar. Sedangkan perusahaan berskala kecil atau aset di bawah Rp 50 miliar tak masuk dalam pipeline.

"Sampai dengan 7 Februari 2025 tercatat delapan perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp 3,70 triliun," tulis Nyoman dalam laporannya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...