Elon Musk Orang Terkaya Nomor 1 Dunia versi Fortune, Kantongi Rp 10 Ribu Triliun
Membuat ringkasan dengan AI Elon Musk mencetak rekor baru sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan melampaui US$600 miliar atau setara Rp 10.000 triliun (kurs rp16.680 per US$) berdasarkan Bloomberg Billionaires Index. Nilai ini menjadi orang pertama yang tercatat memiliki harta di ambang batas tersebut.
Lonjakan kekayaan ini terjadi setelah SpaceX, perusahaan antariksa yang didirikan dan dipimpin Musk, mencapai valuasi US$ 800 miliar atau Rp13.342 triliun dalam transaksi penjualan saham internal, sebagaimana dilansir dari Fortune (16/12).
Capaian ini membuat SpaceX menjadi perusahaan swasta paling bernilai di dunia. Musk tercatat memiliki sekitar 42% saham SpaceX dengan nilai sekitar US$ 317 miliar atau Rp5.286 triliun.
Kekayaan Musk kini terpaut jauh dari para miliarder lain. Pendiri Oracle Larry Ellison sempat menyalip posisi Musk sebagai orang terkaya dunia awal tahun ini, namun kembali turun setelah kekayaannya menyusut.
Sementara itu, salah satu pendiri Google Larry Page, yang berada di posisi kedua orang terkaya dunia, memiliki kekayaan sekitar US$ 265 miliar atau setara Rp4.419 triliun, alias kurang dari separuh harta Musk.
Selain SpaceX, kekayaan Musk juga ditopang oleh Tesla. Ia masih memegang sekitar 12% saham perusahaan mobil listrik tersebut. Pada November lalu, pemegang saham Tesla juga menyetujui paket kompensasi jangka panjang bagi Musk yang nilainya diperkirakan mencapai hampir US$ 1 triliun atau Rp 16.680 triliun dalam 10 tahun ke depan.
Perjalanan kekayaan Musk melonjak tajam dalam satu dekade terakhir. Saat pertama kali masuk daftar orang terkaya Bloomberg pada 2013, kekayaannya masih sekitar US$ 4,8 miliar atau Rp 80 triliun.
Pada 2020, nilainya menembus US$ 100 miliar seiring lonjakan saham Tesla. Dalam lima tahun terakhir, kekayaannya terus bertambah hingga enam kali lipat.
Musk merintis bisnisnya sejak usia muda. Ia meraih keuntungan besar pertama lewat penjualan perusahaan perangkat lunak Zip2 ke Compaq pada 1999. Kesuksesan berlanjut saat eBay mengakuisisi PayPal pada 2002. Dana tersebut kemudian digunakan Musk untuk mendirikan dan mengembangkan sejumlah perusahaan besar, termasuk SpaceX, Tesla, Neuralink, dan The Boring Company, serta mengakuisisi Twitter yang kini bernama X.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
