Harga BBM Naik, Blue Bird Bersiap Naikkan Tarif
KATADATA ? PT Blue Bird Tbk akan menaikkan tarif pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Blue Bird bersama Organisasi Angkuta Darat (Organda) akan mengajukan tarif baru setelah mengetahui besaran kenaikan harga BBM.
Direktur Blue Bird Andre Djokosetono mengatakan BBM merupakan bagian signifikan dari biaya operasional perusahaan. Kenaikan beban usaha ini akan dibebankan kepada konsumen.
"Kami dengan Organda akan mengusulkan, saat sudah diketahui berapa kenaikan harga BBM. Kami akan mengajukan tarif baru," ujarnya sesudah pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (5/11).
Selain menghadapi kenaikan harga BBM, perseroan juga harus menghadapi potensi pelanggan yang beralih ke transportasi massal. Itu jika pemerintah serius mengembangkan infrastruktur tersebut seperti MRT ataupun kereta api.
Direktur Blue Bird Sigit Djokosoetono mengatakan perseroan masih akan fokus di bisnis taksi sebab taksi masih akan diminati sekalipun transportasi massal mulai diperbaiki. Terutama perbaikan itu membutuhkan waktu.
"Seharusnya taksi lebih baik (dengan adanya MRT). Di negara maju juga begitu, tetapi perpindahan ke transportasi massal bisa terjadi," tuturnya.
Sebelumnya pada kenaikan harga BBM sebesar 44 persen pada 2013, perseroan menaikkan tarif sebesar 20-22 persen. Rencananya pemerintah akan menaikkan harga BBM sebelum akhir tahun ini.