Superkaya RI Makin Makmur, Meski Ekonomi Krisis
KATADATA ? Indonesia memiliki jumlah orang superkaya terbanyak di Asia Tenggara. Dalam daftar orang superkaya 2013 yang disusun Majalah Forbes, terdapat 25 warga negara Indonesia. Jumlah ini bahkan lebih banyak dari Jepang yang hanya punya 22 orang superkaya. Sementara Singapura dan Malaysia hanya mencatatkan 10 orang superkaya dalam daftar tersebut.
Perekonomian Indonesia dalam beberapa tahun terakhir memang telah berkembang dengan pendapatan per kapita mencapai US$ 3.592 pada 2012. Ini meningkat lebih dari 350 persen dari pendapatan per kapita pada 2000 sebesar US$ 790.
Dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia yang dikeluarkan Majalah Forbes Kamis (20/11), meski tengah didera perlambatan ekonomi dalam empat tahun terakhir namun jumlah kekayaan para superkaya Indonesia tetap meningkat. Tahun ini, jumlah kekayaan para superkaya mencapai US$ 95 miliar atau sekitar Rp 1.114,25 triliun, meningkat 1,1 persen dari jumlah pada tahun lalu.
Jumlah kekayaan yang hanya meningkat tipis tersebut seiring melambatnya perekonomian yang hanya tumbuh 5,6 persen pada kuartal III. Ini tingkat pertumbuhan terendah dalam empat tahun terakhir. Perlambatan ini seiring dengan menurunnya nilai ekspor akibat harga komoditas turun. Kemudian nilai tukar rupiah juga melemah, sementara Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan sejalan dengan inflasi.
Situasi ini, menurut Luisa Kroll, editor Majalah Forbes, menjadikan 2013 sebagai tahun terberat bagi para superkaya Indonesia. Salah satunya keluarga Riady yang pada tahun ini untuk pertama kalinya terlempar dari posisi 10 besar orang terkaya di Indonesia.
Meski begitu, keluarga Riady berhasil mencatatkan ekspansi dengan membeli US Bank Tower di Los Angeles, yang merupakan gedung tertinggi di California senilai US$ 368 juta pada Maret lalu. Kepemilikan Riady dilakukan melalui Overseas Union Enterprise (OUE) perusahaan properti yang berbasis di Singapura.
Dalam penjelasannya, metodologi yang dipakai Majalah Forbes dalam menyusun daftar ini dengan cara mengumpulkan informasi finansial dan kepemilikan saham yang dimiliki keluarga atau individual. Kemudian dari bursa saham, analis, dan sumber lainnya.
Tahun ini, Aburizal Bakrie dan keluarganya kembali tidak masuk daftar orang terkaya di Indonesia. Turunnya harga batubara, serta kepemilikan sahamnya di Bumi yang berkurang seiring dengan keharusan membayar utang. Bakrie pernah masuk dalam 10 besar orang terkaya pada 2010, tapi merosot ke posisi 30 pada 2011, dan terlempar dari daftar pada 2012.
Dalam laporan konsultan finansial global, Capgemini dan RBC Wealth Management yang berjudul "Asia Pacific Wealth Report 2013" dan dirilis pada pertengahan September lalu. Disebutkan Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Pasifik dengan pertumbuhan populasi orang kaya meningkat pesat.
Orang kaya yang dimaksud adalah kelompok high net worth individuals atau individu yang memiliki aset finansial paling sedikit US$ 1 juta atau Rp 11 miliar. Menurut hasil survei Capgemini, pada 2012, jumlah miliarder Indonesia mencapai 38 ribu dengan nilai harta kekayaan sebesar US$ 125 miliar atau Rp 1.400 triliun.
Daftar 50 orang terkaya klik di sini.
Sumber: Forbes