Wamenkeu Paparkan 5 Pendorong Ekonomi Indonesia Potensi Naik Level
Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa menuju next level atau naik level lebih tinggi. Kepercayaan ini didorong perekonomian yang terus membaik dengan perkiraan bisa tumbuh di atas 5% tahun ini, saat banyak negara melemah tajam.
"Saya meyakini bahwa perekonomian Indonesia akan memiliki sumber-sumber pertumbuhan yang baru untuk membawa Indonesia to the next level," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam acara OCBC NISP Business Forum, Selasa (21/3).
Suahasil menyebut terdapat lima sumber pertumbuhan baru yang akan membawa ekonomi RI ke level lebih tinggi itu antara lain. Pertama, hilirisasi sumber daya alam (SDA). Suahasil menyebut keputusan pemerintah memblokir ekspor sejumlah komoditas mentah seperti nikel tidak sekedar melarang tetapi juga bertujuan agar ada pengolahan lebih lanjut dan tercipta nilai tambah di dalam negeri.
Kebijakan hilirisasi tersebut diharap bisa mendorong terbentuknya industri di dalam negeri, sehingga pengelolaan dan kegiatan-kegiatan lautannya dilakukan di Indonesia. Dengan begitu, tentunya perekonomian akan semakin tumbuh.
Kedua, penggunaan produk lokal. Pemerintah memulai dengan mendorong belanja pemerintah memakai produk buatan dalam negeri. Pemerintah didorong untuk mengidentifikasi dan menghitung belanja mana saja yang bisa menggunakan produk lokal.
"Saya mau mengimbau bapak ibu sekalian (sektor swasta) kita lihat bisnis usaha masing-masing, ayo kita liaty mana lagi yang bisa pakai produk lokal," kata Suahasil.
Ketiga, percepatan ekonomi digital. Sejauh ini transaksi ekonomi digital Indonesia terus tumbuh kuat mencapai 22% pada tahun lalu. Indonesia juga sekarang sudah punya dua decacorn, sembilan unicorn dan termasuk dalam 10 besar negara dunia dengan startup terbanyak.
Keempat, ekonomi hijau dan transisi energi. Transisi menuju energi iau menurutnya cukup menjanjikan kedepannya seiring perkiraan bahwa kebutuhan energi Indonesia ke depan semakin besar dengan bertambahnya penduduk dan perekonomian yang semakin besar.
Suahasil menyebut upaya konkret yang dilakukan pemerintah yakni mendorong peralihan dari penggunaan batu bara menuju sumber energi listrik yang lebih hijau. Berbagai kerjasama internasionak akan dilakukan untuk mendorong perekonomian Indonesia makn hijau.
Kelima, pemberdayaan UMKM. Ia mengajak publik untuk meningkatkan pembelian kepada UMKM agar pelaku usaha kecil domestik bisa semakin naik kelas. UMKM uga didorong untuk bisa menjangkau pasar internasional.
OCBC NISP Business Forum 2023 Dorong Indonesia Maju
PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) menyelenggarakan acara OCBC NISP Business Forum 2023 untuk memberikan insight, ide, gagasan dan pandangan perekonomian Indonesia maupun global, kepada nasabah-nasabah korporasi, private dan premier banking.
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan untuk membuka wawasan khalayak luas dan menjadi aspirasi bagi masyarakat tentang segala aspek yang berhubungan dengan bisnis, ekonomi, dan perbankan.
Tahun ini Bank OCBC NISP mengangkat topik yang hangat dan relevan dengan situasi yang sedang dihadapi bersama yakni “Indonesia To The Next Level”. Topik ini sejalan dengan perekonomian nasional yang terus menunjukkan resiliensi dan beranjak pulih lebih cepat dan merata di semua sektor.
Hal tersebut selaras dengan data Badan Pusat Statistik yang menyebutkan bahwa di tahun 2022 Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,3% YoY.
Meskipun demikian, tantangan dan ketidakpastian harus terus diantisipasi dan diwaspadai agar momentum pemulihan ekonomi terus terjaga dan lebih kokoh. Masih banyak potensi yang bisa terus digali agar Indonesia bisa ‘naik kelas’ sesuai dengan visi pemerintah untuk membangun negara maju yang berdaulat, adil, dan makmur yang tertuang dalam Indonesia Emas 2045.
“Sebagai bank yang telah berhasil berdiri kokoh selama lebih dari 81 tahun dengan kinerja yang terus terjaga, kami melihat segala tantangan sebagai kesempatan untuk terus maju,” ujarnya dalam OCBC NISP Business Forum 2023, Selasa (21/3).
Acara OCBC NISP Business Forum 2023 mengundang lebih dari 500 nasabah yang terdiri dari para CEO korporasi, para pengusaha dari Premier dan Private Banking. Selain itu, hadir juga sebagai pembicara di forum ini para praktisi, pengamat bidang ekonomi, politik dan industri finansial, guna meningkatkan literasi finansial para partisipan dan ikut berpartisipasi mendorong dalam melaksanakan pembangunan masa depan yang berkelanjutan.
Bank berharap dengan beragam sesi panel dapat memberikan insprasi dengan menggunakan memomentum pemulihan ekonomi dalam menyusun strategi bisnis, membangun inovasi, serta mengembangkan usaha agar Indonesia dapat naik kelas.
Turut hadir dalam acara ini, Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia, Suahasil Nazara. OCBC NISP Business Forum juga menghadirkan jajaran Menteri lainnya seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Sandiaga Uno secara virtual; serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki.