Ekonomi Maluku Utara dan Sulteng Tumbuh Dua Digit Ditopang Tambang
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,03% secara tahunan pada kuartal pertama 2023. Provinsi Maluku Utara dan Sulawesi Tenggara yang terkenal dengan industri pertambangan nikel berhasil tumbuh paling tinggi mencapai dua digit.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan 5,01% pada kuartal sebelumnya. Realisasi ini juga di atas ekspektasi pasar yang memperkirakan tak akan sampai 5%.
"Permintaan terhadap komoditas ekspor unggulan Indonesia yang masih tinggi di pasar global menopang kuatnya kinerja ekspor. Penghapusan PPKM juga mendorong peningkatan mobilitas yang menjadi pengungkit aktivitas produksi," kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud dalam konferensi pers daring, Jumat (5/5).
Struktur ekonomi kuartal pertama masih ditopang oleh pulau Jawa yang menyumbang 57,17% dari perekonomian nasional. Meski demikian, Jawa bukanlah kawasan yang mencetak pertumbuhan paling tinggi.
Kawasan Sulawesi mencatat pertumbuhan ekonomi paling tinggi sebesar 7%. Perekonomian di pulau Kalimantan juga tumbuh kuat di atas nasional sebesar 5,79%. Pertumbuhan kuat di dua kawasan tersebut terutama oleh industri pengolahan serta pertambangan dan penggalian.