Potensi Perputaran Uang dari Laga Indonesia vs Argentina Nyaris Rp1 T
Timnas Indonesia akan menghadapi Argentina pada FIFA Matchday di Stadion Utama GBK, Jakarta, Senin (19/6). Laga uji coba ini diperkirakan memberi dampak positif ke perekonomian Indonesia dengan potensi perputaran uang nyaris Rp 1 triliun.
"Hasil simulasi menunjukkan jika terselenggara dengan aman dan lancar, FIFA Matchday ini berpotensi menciptakan tambahan perputaran uang atau output ekonomi bagi perekonomian Indonesia sekitar Rp 965 miliar," demikin dikutip dari riset yang dibuat tiga peneliti dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Senin (19/6).
Ketiga peneliti LPEM FEB UI yang membuat hitung-hitungan tersebut, yakni Yusuf Reza Kurniawan, Mohamad Dian Revindo dan Calista Endrina Dewi.
Menurut riset tersebut, separuh dari perputaran uang tersebut akan terjadi di dua sektor usaha. yakni penyedia makan dan minum serta sektor jasa kesenian, hiburan dan rekreasi. Perputaran uang di sektor penyedia makan minum diperkirakan mencapai Rp 249,7 miliar, sedangkan di jasa kesenian, hiburan dan rekreasi Rp 236,6 miliar.
Sektor lainnya yang juga ikut menangguk untung, antara lain jasa penyiaran, perdagangan, hasil pemotongan hingga sektor pakaian jadi karena meningkatnya penjualan jersey.
Riset juga menyebutkan bahwa sumbangan ke produk domestik bruto (PDB) dari potensi perputaran uang tersebut mencapai Rp 495 miliar. Lebih dari sepertiga atau Rp 188 miliar dari tambahan nilai ekonomi itu akan dirasakan langsung rumah tangga dengan kenaikan pada pendapatan mereka.
Pemerintah juga akan kecipratan untung berupa penerimaan negara. Penelitian itu memperkirakan pemerintah bisa meraup tambahan penerimaan pajak tidak langsung sebesar Rp 28 miliar.
Dengan potensi ekonomi tersebut, penelitian itu juga memperkirakan adanya tambahan sekitar 5.700 tenaga kerja baru. Meski demikian sebagian besar pekerjaan tersebut bersifat temporer.
Tiga lapangan usaha dengan tambahan tenaga kerja terbesar karena laga Indonesia vs Argentina yakni, pertanian, penyedia akomodasi dan makan minum serta jasa kesehatan dan kegiatan sosial. Penambahan tenaga kerja di tiga sektor itu mencakup 80%.
Penelitian itu menyimpulkan, dampak ekonomi yang dihasilkan dari laga tersebut akan lebih besar dibandingkan biaya yang harus dikeluarkan. Artikel The New York Times menyebut biaya untuk mengundang tim juara piala dunia itu senilai US$ 5 juta atau setara Rp 74,5 miliar dengan asumsi kurs rupiah 14.900 per dolar AS.
"Dengan demikian, dari aspek ekonomi, potensi dampak positif FIFA Matchday dapat melampaui biaya yang dikeluarkan untuk mendatangkan Timnas Argentina," tulis riset tersebut.