Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ASEAN Kumpul di Jakarta Pekan Ini
Menteri keuangan dan gubernur bank sentral ASEAN akan berkumpul di Jakarta pekan ini menghadiri pertemuan terakhir jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 di Jakarta pada awal bulan depan. Ada tiga isu ekonomi dan keuangan utama yang akan dibahas pada pertemuan tersebut.
Beberapa undangan lainnya yang juga hadir adalah enam pimpinan institusi keuangan internasional seperti IMF hingga ADB, serta negara mitra yakni Australia dan Uni Eropa.
Pertemuan akan berlangsung 22-25 Agustus, dengan pertemuan utama para menkeu dan gubernur bank sentral pada 24-25 sementara 22-23 akan diisi beberapa seminar internasional terkait isu-isu yang diangkat dalam pertemuan tersebut.
"Untuk jalur keuangan ini akan membahas tiga kluster atau yang kita sebut Strategic Thrusts, yakni recovery-rebuilding, ekonomi digital dan sustainability," kata Kepala Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral, Kemenkeu Yogi Rahmayanti dalam media briefing di Jakarta, Senin (21/8).
Pertama, topik recovery-rebuilding akan mendorong pemulihan ekonomi kawasan pasca Pandemi Covid-19 dan memastikan stabilitas serta ketahanan ekonomi dan keuangan.
Isu pertama ini mencakup pertemuan menteri keuangan dan kesehatan ASEAN pada 24 Agustus. Pertemuan menkeu dan menkes itu akan membahas status Covid-19, upaya untuk menutup kesenjangan pendanaan terhadap pandemi di masa mendatang, serta perluasan cakupan pembiayaan dari dana pandemi Covid-19 yang sebelumnya sudah dibentuk ASEAN.
Beberapa isu lain terkait 'Recovery-Rebuilding' ini mencakup pembiayaan infrastruktur khususnya penyelarasan ASEAN Infrastructure Fund (AI) dan ASEAN Taxonomy or Sustainable Finance (ATSF). Pertemuan menkeu juga akan membahas kerja sama regional di bidang perpajakan dan kepabeanan.
Kedua, ekonomi digital. Isu yang dibahas terutama meningkatkan konektivitas sistem pembayaran, mempromosikan literasi keuangan digital dan perekonomian yang inklusif. ASEAN akan membicarakan terkait peta jalan untuk menghubungkan sistem pembayaran negara-negara anggota ASEAN. Lima negara anggota yang tergabung, ASEAN-5, sudah sepakat menyambungkan sistem pembayarannya, dan Vietnam dijadwalkan mulai bergabung dengan penandatangan MoU dijadwalkan 25 Agustus mendatang.
Ketiga, menkeu dan gubernur bank sentral ASEAN juga akan membahas isu ekonomi berkelanjutan. Isu ini utamanya terkait transisi sektor keuangan untuk mendukung keuangan berkelanjutan dan ekonomi hijau. Beberapa negara anggota ASEAN akan memamerkan platform pembiayaan hijau di masing-masing negara pada 23 Agustus dan seminar terkait risiko terkait iklim.