Wapres Ma'ruf Amin Minta Hambatan Investasi Dihapus, Terutama Korupsi
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta pemangku kepentingan untuk menghilangkan berbagai macam hambatan yang menghalangi para investor untuk berinvestasi. Pada tahun ini, pemerintah menargetkan investasi langsung bisa mencapai Rp 1.400 triliun.
Menurut dia, salah satu hambatan investasi adalah korupsi. Dia menilai para investor melihat aksi korupsi yang kerap terjadi di dalam negeri menjadi hambatan dalam berinvestasi.
“Terus lakukan reformasi birokrasi transformasi tata kelola dan implementasi regulasi yang jelas tepat dan sederhana. Pemberantasan korupsi terus jad ikhtiar karena investor memandang korupsi menjadi hambatan untuk berinvestasi,” kata Ma’ruf Amin dalam Anugerah Layanan Investasi, Rabu (8/11).
Untuk meningkatkan investasi, Ma’ruf Amin mengatakan pemerinta telah menawarkan berbagai fasilitas dan insentif untuk menarik investor, seperti pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK).
Sebagai informasi, KEK dapat didefinisikan sebagai kawasan dengan batas tertentu dalam wilayah hukum Indonesia yang ditetapkan untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian dan memperoleh fasilitas tertentu.
Mengutip www.kek.go.id, pemerintah menilai pembentukan kawasan ekonomi khusus tergolong penting bagi perekonomian nasional. Sebab, dalam rangka mempercepat pencapaian pembangunan ekonomi, diperlukan kawasan yang memiliki keunggulan ekonomi dan geostrategis.
Kawasan khusus tersebut dipersiapkan untuk memaksimalkan kegiatan industri, ekspor, impor dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Berbagai fasilitas dan insentif telah ditawarkan dibawah payung hukum Undang-undang Cipta Kerja dan pembangunan representatif bagi para investor. Saya meminta komitmen seluruh kementerian dan lembaga untuk mengurai komplikasi investasi,” kata Ma’ruf Amin.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berjanji akan mencapai target investasi Rp 1.400 triliun pada akhir tahun 2023.
Janji tersebut disebutkan oleh Bahlil didepan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam acara Anugerah Layanan Investasi 2023.
“Saya janji kepada pak Wapres, saya berani janji karena memiliki tim yang kuat menyampaikan bahwa insyaAllah desember 2023 target inves kita mencapai Rp1.400 triliun,” kata Bahlil dalam sambutan acara Anugerah Layanan Investasi 2023, Rabu (8/11).
Bahlil mengatakan sejak 2020, investasi Tanah Air berkembang dengan baik. Ia mencatatkan pada 2020 nilai investasi Indonesia mencapai Rp 817 triliun. Kemudian pada 2021, BKPM berhasil mencatat investasi Rp 901 triliun dari target Rp 900 triliun ditengah pandemi Covid-19.
“Kemudian 2022 mulai transisi dari pandemi agar defisit anggaran kita di bawah 5% dan pertumbuhan ekonomi diatas 5%, salah satu syarat yang diberikan harus target investasi mencapai Rp 1.200 triliun dan Alhamdulillah 2022 mencapai Rp 1.207 triliun,” ujar Bahlil.