Heboh Beasiswa Stafsus Presiden, Segini Dana Abadi LPDP

Ferrika Lukmana Sari
8 Juli 2024, 16:48
LPDP
Katadata
Beasiswa LPDP 2024
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kisruh beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Staf Khusus Presiden Joko Widodo yakni Billy Mambrasar ramai dibahas di media sosial X. Billy dituding menggunakan beasiswa tersebut tidak sesuai ketentuan karena menunda studi hingga enam tahun.

Seorang warganet lain juga mempertanyakan gelar master yang diperoleh Billy di Universitas Harvard apakah menggunakan beasiswa LPDP. Namun Billy memberi klarifikasi bahwa dia mendapat beasiswa dari Tanoto Foundation

Di tengah kehebohan tersebut, saat ini LPDP sudah mencatatkan akumulasi dana abadi di bidang pendidikan mencapai Rp 154,1 triliun. Total dana abadi yang dikelola LPDP tersebut tercatat sejak 2010 hingga 31 Mei 2024.

"Terdiri dari dana abadi pendidikan Rp 126,1 triliun, dana abadi penelitian Rp 12,99 triliun, dan dana abadi perguruan tinggi Rp 10 triliun, dan dana abadi kebudayaan Rp 5 triliun,” kata Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta pada Selasa (11/6).

Andin menambahkan, bahwa akumulasi asset under management (AUM) hingga 31 Mei 2024 mencapai Rp 158,33 triliun. Sementara surplus yang menjadi re-investasi sebesar Rp 4,2 triliun atau 2,67% dari total AUM.

Dia memastikan, total AUM tersebut diinvestasikan ke beberapa instrumen antara lain deposito dengan porsi 31,94% atau sebesar Rp 50,57 triliun. Begitu juga melalui obligasi negara dengan porsi 62,96% atau sebesar Rp 99,68 triliun serta obligasi korporasi dengan porsi 1,72% atau sebesar Rp 2,72 triliun.

Penempatan Obligasi Korporasi

Penempatan obligasi korporasi mayoritas merupakan entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Pupuk Indonesia, PT Angkasa Pura II, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Selain itu, ditempatkan pada entitas PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT PLN (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero), dan seterusnya.

"Untuk deposito, ini ada 21 bank mitra yang sehat dan dia harus ada surat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Andin. 

Andin menjelaskan penempatan deposito tersebut melalui proses lelang, di mana dalam sebulan bisa dua atau tiga kali. Deposito ini bersifat jangka pendek karena kebutuhan LPDP secara bulanannya cukup tinggi sehingga perlu dana jangka pendek.

Jumlah Penerima Beasiswa LDPD

Jumlah penerima program beasiswa LPDP mencapai 45.577 orang dari tahun 2013 hingga akhir Mei 2024. Kemudian penerima beasiswa kolaborasi (degree dan non-degree) Kemendikbudristek mencapai 536.427 orang dan penerima beasiswa kolaborasi Kemenag sebanyak 40.905 orang.

Untuk program riset, terdapat 2.954 proyek riset yang didanai termasuk di dalamnya riset kolaborasi dengan Kemendikbudristek dan BRIN. Kemudian, jumlah proyek riset yang sudah selesai dan menghasilkan manfaat luaran tercatat sebanyak 983 proyek.

Selain itu, LPDP mencatat jumlah pendanaan proyek riset yang sudah tanda tangan kontrak akumulasinya mencapai Rp 2,7 triliun. Realisasi pendanaan ini menunjukkan bahwa jumlah pendaftar LPDP meningkat dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2023, jumlah pendaftar LPDP tercatat sebanyak 33.337 orang. Pada pendaftaran seleksi tahap pertama tahun 2024, tercatat 20.210 orang mendaftar program beasiswa tersebut.

Pihaknya juga masih akan meneruskan program beasiswa serta layanan riset, perguruan tinggi, dan kebudayaan pada tahun 2025. Pagu belanja pada tahun anggaran 2025 ditetapkan sebesar Rp3.934 triliun, dengan target pendapatan sebesar Rp 10.667 miliar.

“Semuanya itu akan kita tingkatkan, baik kualitas maupun kualitas pelaksananya, termasuk menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga pengelola dana di tingkat dunia yang saat ini sudah mulai berkembang,” kata Andin.

Reporter: Rahayu Subekti, Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...