Prabowo Siapkan Strategi Genjot Ekonomi Kuartal I 2025, Salah Satunya Bansos

Muhamad Fajar Riyandanu
17 Februari 2025, 14:47
prabowo, ekonomi, bansos
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/Spt.
Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kanan), Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (kiri) memberikan keterangan pers sebelum bertolak ke India di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusama, Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Ringkasan

  • Revisi UU TNI memperluas peran militer, khususnya dalam kendali atas sipil, termasuk pengendalian ruang siber. Hal ini dikhawatirkan memperketat kontrol negara dan mempersempit kebebasan sipil.
  • Perluasan tugas TNI dalam OMSP, seperti membantu pemerintah daerah, membuka celah militer masuk ke ranah sipil. Contohnya, TNI terlibat dalam pengelolaan sampah dan penataan kawasan kumuh.
  • Penambahan tugas TNI di ranah siber dinilai tumpang tindih dan memerlukan regulasi yang lebih jelas. Regulasi yang jelas diperlukan untuk mencegah intervensi militer yang berlebihan terhadap warga negara.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto menguungkapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi selama kuartal pertama 2025. Sejumlah langkah yang telah dilakukan yakni kenaikan upah minimum provinsi (UMP) dan optimalisasi penyaluran bantuan sosial atau bansos pada Februari-Maret ini.

Prabowo juga menyebut langkah pencairan tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur sipil negara dan pekerja swasta pada Maret mendatang juga menjadi katalis pendorong ekonomi pada triwulan tahun ini.

Pemerintah pun telah menyiapkan stimulus hari besar keagamaan nasional (HBKN) Ramadan dan Lebaran berupa diskon harga tiket pesawat, diskon tarif tol, dan program diskon belanja seperti Harbolnas, Epic Sales, dan Bina Diskon 2025.

 “Juga ada program pariwisata mudik lebaran dan stabilisasi harga pangan,” kata Prabowo dalam konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (17/2).

Pemerintah juga telah merilis stimulus ekonomi berupa diskon tarif listrik 50% dengan daya terpasang 450 VA sampai dengan daya 2.200 VA pada Januari dan Februari.

Selanjutnya, ada insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP), insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) otomotiv EV dan Hybrid hingga subsidi/pajak DTP motor listrik serta PPh DTP sektor padat karya.

 Prabowo juga menyinggung optimalisasi program makan bergizi gratis (MBG) turut berkontribusi mendorong capaian ekonomi kuartal pertama. “Selanjutnya ada optimalisasi Penyaluran KUR dan panen padi terealisasi secara optimal,” ujar Prabowo.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...