Indonesia dan Arab Saudi Teken Kesepakatan Rp 434 Triliun
Indonesia dan Arab Saudi meneken menandatangani sejumlah kesepakatan dan nota kesepahaman senilai sekitar US$27 miliar atau setara Rp 434 triliun (kurs Rp 16.246 per dolar AS). Kesepakatan ini dibuat antara lembaga sektor swasta di sejumlah bidang, termasuk energi bersih dan petrokimia.
Kantor berita pemerintah Saudi SPA melaporkan, kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi mencakup, antara lain penyediaan minyak mentah dan turunannya, peningkatan rantai pasokan dan keberlanjutannya di bidang energi, serta memperkuat kerja sama di bidang sumber daya mineral, kata kantor berita pemerintah Saudi tersebut.
Presiden Indonesia Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral tingkat tinggi dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman Al Saud pada kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi pada Rabu (2/6).
Mengutip keterangan pers Sekretariat Presiden, Prabowo, dan MBS menggelar pertemuan empat mata, yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral bersama delegasi dari kedua negara guna membahas isu-isu utama yang menjadi perhatian bersama.
Kedua pemimpin sekaligus melaksanakan pertemuan perdana Dewan Koordinasi Tertinggi (DKT) dan menandatangani Minutes of Meeting (MoM) DKT Indonesia–Arab Saudi. Salah satu isi MoM adalah kesepakatan Tata Kelola DKT, yang akan menjadi kerangka acuan institusional DKT dan selanjutnya akan dikoordinasikan oleh kedua menteri luar neger.
Format DKT ini sebelumnya juga telah diterapkan oleh Arab Saudi dalam hubungan strategisnya dengan Amerika Serikat dan Cina.
