Foto: Ketika Berjemur Jadi Senjata Melawan Covid-19

Orang yang terjangkiti penyakit Covid-19 terus meningkat. Jumlahnya makin berlipat. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona tersebut. Salah satunya dengan menyarankan masyarakat untuk berdiam diri di rumah selama pandemi ini berlangsung.

Segala upaya pun dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan virus corona. Saat berdiam di rumah ini, banyak orang memanfaatkan waktu untuk berjemur. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bahkan sampai mengeluarkan imbauan agar warganya membiasakan diri menentang sinar matahari, minimal 15 menit setiap hari pada pagi atau sore.

(Baca: Kasus Corona Dunia Tembus 1,5 Juta, Jumlahnya Berpotensi Terus Meledak)

Namun tak semua sinar matahari baik untuk kesehatan tubuh. Ahli gizi Dokter Tan Shot Yen mengatakan pukul 10 pagi merupakan waktu yang paling tepat. Saat itu matahari memancarkan ultraviolet B. “UV B ini gelombangnya lebih pendek. Kita harus tunggu sedikit mataharinya naik. Di khatulistiwa sekitar jam 10,” ujar Tan.

Pemandangan berjemur terlihat di kawasan permukiman Penjompongan, Jakarta Pusat. Warga memanfaatkan bantaran rel dan balkon rumah untuk berjemur dan berolahraga. Mereka percaya berjemur dapat menjaga kesehatan dan membantu terhindar dari penularan Covid-19.