Tingkatkan Imunitas, Pasien Covid Senam Pagi Bersama

Para penghuni rumah singgah karantina Covid-19 Kabupaten Tangerang, memang tak mampu merayakan hari lebaran tahun ini dengan suka cita. Sebanyak 45 orang yang tengah menjalani karantina karena mereka berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) akibat virus Covid-19 yang menyerang mereka.

Untuk menjaga tubuh mereka tetap bugar, tim dokter Rumah Singgah Griya Anabatic Tangerang itu rutin menyelenggarakan senam pagi yang harus diikuti para pasien yang tinggal disana. Senam pagi diikuti oleh pasien dari balkon kamar mereka masing-masing yang langsung dipandu oleh tim dokter yang bertugas. Hal tersebut sekaligus jadi hiburan sendiri bagi para pasien yang menghuni rumah karantina Covid-19 yang tinggal disana.

"Senam pagi yang kita selenggarakan ini rutin dilakukan setiap pagi hari, hal tersebut dilakukan guna memperkuat imun pasien, sehingga mempercepat penyembuhan pasien. Karena mataharinya merupakan sumber vitamin D yang baik untuk tubuh makannya setiap pagi para pasien kita suruh berjemur, setelah itu kita lakukan senam bareng. Para pasien merasa senang, mungkin bisa dibilang ini hiburan buat mereka agar tidak jenuh," ungkap Ketua tim dokter Griya Anabatic, dr. Charissa Putri Crisdayani saat dikunjungi di lokasi karantina, Kabupaten Tangerang, Rabu (27/5/2020).

Ditambahkan dr. Ica, senam pagi yang mereka lakukan juga diikuti oleh seluruh relawan dan tim dokter yang ada di lokasi karantina.

"Jadi bukan cuma pasien saja yang senang, para relawan medis dan non medis juga ikut senang, apa lagi saat melihat para pasien semangat dalam melakukan gerakan-gerakan senam dari atas balkon kamar perawatan mereka sedangkan relawan melakukan senam di lapangan," tandasnya.

Berdasarkan data, saat ini tinggal 45 orang yang menghuni Rumah Singgah Karantina, Tangerang itu. Dimana sudah ada puluhan orang yang sudah dinyatakan sembuh dan bisa meninggalkan lokasi karantina.