Foto: Tabur Bunga dan Doa Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Sejumlah suporter dari berbagai klub sepak bola menggelar aksi seribu lilin dan doa bersama, Minggu (2/10), bagi korban Tragedi Kanjuruhan. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk simpati dan ungkapan duka cita terhadap 125 orang korban di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Para suporter menyanyikan yel-yel klub Arema FC sambil menabur bunga di pagar tiang dan lapangan. Masa aksi yang tergabung dalam Ultras Garuda dan The Jakmania menyalakan lilin dan menyampaikan kedukaan secara bergantian.
Amanda (21) salah satu peserta yang hadir di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada malam itu menyampaikan duka citanya. "Insiden ini telah menyorot perhatian dunia karena merupakan tragedi kemanusaan terbesar dalam sejarah sepak bola tanah air," ucapnya.
Pada malam itu, masa solidaritas juga menyampaikan empat tuntutan. Pertama, Presiden RI harus meminta maaf secara terbuka kepada korban dalam Tragedi Kanjuruhan dan memastikan ganti rugi dan rehabilitasi kepada korban secara menyeluruh.
Kedua, Presiden RI harus membuat Tim Gabungan Pencari Fakta untuk menemukan penyebab terjadinya insiden tersebut. Dalam hal ini melibatkan lembaga negara independen, seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Komnas Perempuan, Komnas Perlindungan Anak, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.
Ketiga, Kepala Kepolisian Republik Indonesia dan Panglima TNI harus memeriksa semua anggota yang bertugas dilapangan secara etik, disiplin, dan pidana.
Terakhir, penyelenggara pertandingan sepakbola tidak lagi melibatkan aparat Kepolisian dan TNI. Para peserta aksi mendesak aparat keamanan berhenti menerapkan pendekatan keamanan dalam negeri di dalam stadion, melainkan pengamanan ketertiban umum (stewards/civil guards).
ANTARA FOTO/Aji Styawan/nym.
Sejumlah suporter PSIS Semarang menyalakan lilin di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/10/2022). Aksi menyalakan lilin dan doa bersama suporter PSIS Semarang itu sebagai bentuk solidaritas duka cita atas jatuhnya korban jiwa dalam tragedi kerusuhan usai laga lanjutan BRI Liga 1 Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10). ANTARA FOTO/Aji Styawan/nym.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah suporter Ultras Garuda dan suporter The Jakmania menggelar doa bersama bagi korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (2/10). Aksi solidaritas tersebut dilakukan sebagai bentuk simpati dan ungkapan duka cita terhadap peristiwa yang menelan 125 orang korban akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10) kemarin.
ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/nym.
Seorang suporter Aremania berdoa saat melakukan aksi menyalakan lilin di depan Monumen Mandala, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (2/10/2022) malam. Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas dan doa bersama untuk para suporter Arema yang menjadi korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan seusai pertandingan Liga I Arema FC melawan Persebaya. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/nym.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah suporter Ultras Garuda dan suporter The Jakmania menggelar aksi seribu lilin dan doa bersama bagi korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (2/10). Aksi solidaritas tersebut dilakukan sebagai bentuk simpati dan ungkapan duka cita terhadap peristiwa yang menelan 125 orang korban akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10) kemarin.
ANTARA FOTO/Zabur Karuru/nym.
Seorang warga memegang bunga di samping foto korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Berdasarkan identifikasi dari tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Dinas Kesehatan Pemkab dan Kota Malang tercatat 125 orang korban meninggal dalam peristiwa itu. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/nym.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah suporter Ultras Garuda dan suporter The Jakmania menggelar aksi seribu lilin dan doa bersama bagi korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (2/10). Aksi solidaritas tersebut dilakukan sebagai bentuk simpati dan ungkapan duka cita terhadap peristiwa yang menelan 125 orang korban akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10) kemarin.
ANTARA FOTO/Aji Styawan/nym.
Sejumlah suporter PSIS Semarang menyalakan lilin di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/10/2022). Aksi menyalakan lilin dan doa bersama suporter PSIS Semarang itu sebagai bentuk solidaritas duka cita atas jatuhnya korban jiwa dalam tragedi kerusuhan usai laga lanjutan BRI Liga 1 Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10). ANTARA FOTO/Aji Styawan/nym.
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym.
Sejumlah komunitas suporter sepak bola Pulau Dewata menggelar doa bersama bagi korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan di Denpasar, Bali, Minggu (2/10/2022). Aksi solidaritas tersebut sebagai bentuk simpati dan ungkapan duka cita terhadap suporter yang menjadi korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10) kemarin. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah suporter Ultras Garuda dan suporter The Jakmania menyalakan pyro saat aksi seribu lilin dan doa bersama bagi korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (2/10). Aksi solidaritas tersebut dilakukan sebagai bentuk simpati dan ungkapan duka cita terhadap peristiwa yang menelan 125 orang korban akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10) kemarin.