Foto: Supporter Gelar Aksi 1000 Lilin Untuk Sepak Bola Indonesia
Sejumlah suporter yang tergabung dalam Gerakan Sepak Bola untuk Rakyat (GSR) menggelar aksi "1000 lilin & doa bersama untuk sepak bola Indonesia" di Gedung Joang 45, Jakarta, Selasa (4/4). Aksi tersebut bertujuan untuk mewujudkan harapan publik terhadap perbaikan sepak bola Indonesia di masa mendatang.
Selama aksi, para pecinta sepak bola juga mengutarakan rasa kesedihan atas diabatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Mei mendatang. Tak hanya itu, Gilang (29) salah satu simpatisan mangatakan agar tragedi Kanjuruhan, Malang agar segera dituntaskan. "Sepak bola dalam negeri sedang tidak baik-baik saja, belum lama ini Tragedi Kanjuruhan memakan korban ratusan jiwa, ditambah lagi gagalnya timnas dalam ajang kelas dunia," ujar Gilang.
Hingga saat ini, Tragedi Kanjuruhan memasuki enam bulan masa peringatan. Tragedi olahraga terkelam di Indonesia itu telah merenggut 135 nyawa dan melukai sekitar 700 orang. Akan tetapi, proses peradilan justru berjalan antiklimaks. Para tersangka hanya diganjar hukuman yang dianggap ringan. Bahkan, beberapa tersangka dibebaskan dari hukuman karena alasan embusan angin. Akhmad Lukita selaku Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru pun belum diseret ke pengadilan, padahal lima tersangka lain telah menerima vonis.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Sepak Bola Untuk Rakyat (GSR) meyalakan lilin saat aksi 1000 lilin di Gedung Joang 45, Jakarta, Selasa (4/4). Aksi tersebut dilakukan untuk mewujudkan harapan publik terhadap perbaikan sepak bola Indonesia di masa yang akan datang.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Sepak Bola Untuk Rakyat (GSR) meyalakan lilin saat aksi 1000 lilin di Gedung Joang 45, Jakarta, Selasa (4/4). Aksi tersebut dilakukan untuk mewujudkan harapan publik terhadap perbaikan sepak bola Indonesia di masa yang akan datang.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.
Gerakan Sepak Bola untuk Rakyat (GSR) membawa lilin saat menggelar aksi “1000 Lilin & Doa Bersama untuk Sepak Bola Indonesia” di Gedung Joang 45, Jakarta, Selasa (4/4/2023). Aksi tersebut bertujuan untuk mewujudkan perbaikan sepak bola Indonesia di masa yang akan datang.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Sepak Bola Untuk Rakyat (GSR) meyalakan lilin saat aksi 1000 lilin di Gedung Joang 45, Jakarta, Selasa (4/4). Aksi tersebut dilakukan untuk mewujudkan harapan publik terhadap perbaikan sepak bola Indonesia di masa yang akan datang.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Sepak Bola Untuk Rakyat (GSR) meyalakan lilin saat aksi 1000 lilin di Gedung Joang 45, Jakarta, Selasa (4/4). Aksi tersebut dilakukan untuk mewujudkan harapan publik terhadap perbaikan sepak bola Indonesia di masa yang akan datang.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Sepak Bola Untuk Rakyat (GSR) meyalakan lilin saat aksi 1000 lilin di Gedung Joang 45, Jakarta, Selasa (4/4). Aksi tersebut dilakukan untuk mewujudkan harapan publik terhadap perbaikan sepak bola Indonesia di masa yang akan datang.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Sepak Bola Untuk Rakyat (GSR) meyalakan lilin saat aksi 1000 lilin di Gedung Joang 45, Jakarta, Selasa (4/4). Aksi tersebut dilakukan untuk mewujudkan harapan publik terhadap perbaikan sepak bola Indonesia di masa yang akan datang.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.
Gerakan Sepak Bola untuk Rakyat (GSR) membawa poster saat menggelar aksi “1000 Lilin & Doa Bersama untuk Sepak Bola Indonesia” di Gedung Joang 45, Jakarta, Selasa (4/4/2023). Aksi tersebut bertujuan untuk mewujudkan perbaikan sepak bola Indonesia di masa yang akan datang.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Sepak Bola Untuk Rakyat (GSR) meyalakan lilin saat aksi 1000 lilin di Gedung Joang 45, Jakarta, Selasa (4/4). Aksi tersebut dilakukan untuk mewujudkan harapan publik terhadap perbaikan sepak bola Indonesia di masa yang akan datang.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Sepak Bola Untuk Rakyat (GSR) meyalakan lilin saat aksi 1000 lilin di Gedung Joang 45, Jakarta, Selasa (4/4). Aksi tersebut dilakukan untuk mewujudkan harapan publik terhadap perbaikan sepak bola Indonesia di masa yang akan datang.