[Foto] Potret PIS Permak Kapal Tanker Gamkonora di Batam
Suasana sibuk terlihat saat para pekerja melakukan perawatan rutin (docking) Kapal Motor Tanker (MT) Gamkonora di Galangan Kapal PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Dengan mengenakan seragam kerja lengkap mulai dari helm, kacamata, sarung tangan hingga sepatu keselamatan, pekerja secara telaten memperbaiki setiap bagian kapal yang memiliki panjang 244 meter, lebar 42 meter dan tinggi 21,5 meter.
Perbaikan tersebut meliputi sisi bawah dan baling-baling kapal dengan melakukan pergantian plat yang mengalami deformasi. Selain itu proses docking ini juga dilakukan dengan pengelasan pada bagian besi pipa keluar masuknya muatan minyak mentah.
Perawatan pada Kapal MT Gamkonora milik PT Pertamina International Shipping (PIS) ini dikerjakan sebagai syarat untuk memenuhi standar dan peraturan di industri pelayaran yang berlaku. "Jadi setiap 2,5 tahun, kapal itu harus dilakukan IS atau Intermediate Survey," ujar Direktur Tanker Minyak Mentah dan Minyak Bumi PIS Arif Yunianto saat meninjau proses docking kapal di PT ASL Shipyard Indonesia, Batam, Senin (29/9).
Arif juga mengutarakan perbaikan tersebut agar kapal beroperasi dengan maksimal saat mendistribusikan 121 juta liter minyak mentah sehingga dapat mencukupi dan mendukung ketahanan energi nasional.
Dalam melakukan docking kapal, PIS bekerja sama dengan galangan kapal Tanah Air salah satunya yakni PT ASL Shipyard Indonesia. Arif menjelaskan bahwa ini merupakan bentuk kontribusi PIS dalam mendukung perkembangan industri galangan kapal di Indonesia. "Baik dalam pembangunan kapal baru maupun perbaikan armada kapal yang dioperasikan oleh PIS," katanya.
Setiap tahunnya PT Pertamina International Shipping rata-rata mengirimkan 21 sampai 25 unit kapal untuk dilakukan perbaikan di galangan kapal dalam negeri. Dalam proses pengerjaan satu kapal tersebut dapat menyerap tenaga kerja hingga 200 orang.
Perbaikan Kapal MT Gamkonora telah berlangsung sejak 12 September 2025 dan ditargetkan akan selesai pada 4 Oktober 2025. Sebelum berlayar kapal ini terlebih dahulu menjalani uji coba di laut (sea trail) untuk memastikan setiap bagian yang diperbaiki bekerja sesuai dengan standar keselamatan.
Setelah itu pada 6 Oktober 2025, kapal yang dinahkodai oleh Kapten Muhammad Ishak bersama 22 awaknya akan berlayar mengangkut minyak mentah dari Pelabuhan Dumai, Kepulauan Riau menuju kilang minyak PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) VI Balongan di Indramayu, Jawa Barat.
Kapal MT Gamkonora merupakan satu dari 106 kapal milik PT Pertamina International Shipping yang telah beroperasi sejak tahun 2012. Kapal bertipe Aframax ini memiliki kapasitas angkut hingga 121 juta liter minyak mentah untuk disalurkan ke berbagai wilayah di Indonesia.
Sebagai komitmen dalam menerapkan prinsip environment, social, and governance (ESG), kapal ini dilengkapi dengan perangkat penghematan energi dan telah memenuhi peraturan dari International Maritime Organization (IMO) dengan menggunakan bahan bakar rendah sulfur.
Katadata/Fauza Syahputra
Suasana proses perawatan (docking) Kapal Motor Tanker (MT) Gamkonora di PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja melakukan perawatan (docking) badan Kapal Motor Tanker (MT) Gamkonora di PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja melakukan perawatan (docking) badan Kapal Motor Tanker (MT) Gamkonora di PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja melakukan perawatan (docking) badan Kapal Motor Tanker (MT) Gamkonora di PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja melakukan perawatan (docking) baling-baling Kapal Motor Tanker (MT) Gamkonora di PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Katadata/Fauza Syahputra
Direktur Tanker Minyak Mentah dan Minyak Bumi PT Pertamina International Shipping Arif Yunianto (kedua kanan) bersama Corporate Secretary PT Pertamina International Shipping Muhammad Baron (kedua kiri) dan awak kapal mengecek proses perawatan (docking) Kapal Motor Tanker (MT) Gamkonora di PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Katadata/Fauza Syahputra
Awak kapal berjalan menaiki tangga untuk mengecek proses perawatan (docking) Kapal Motor Tanker (MT) Gamkonora di PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Katadata/Fauza Syahputra
Awak kapal memantau proses perawatan (docking) Kapal Motor Tanker (MT) Gamkonora di PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja mengecat bagian atas Kapal Motor Tanker (MT) Gamkonora saat perawatan (docking) di PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Katadata/Fauza Syahputra
Suasana anjungan Kapal Motor Tanker (MT) Gamkonora yang sedang menjalani perawatan (docking) di PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Katadata/Fauza Syahputra
Awak kapal menunjukkan layar digital yang menunjukkan alur kerja mesin di ruang kontrol kargo Kapal Motor Tanker (MT) Gamkonora yang sedang menjalani perawatan (docking) di PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Katadata/Fauza Syahputra
Awak kapal meninjau ruang mesin Kapal Motor Tanker (MT) Gamkonora yang sedang menjalani perawatan (docking) di PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja melakukan perawatan (docking) bagian dek utama pada Kapal Motor Tanker (MT) Gamkonora di PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja melakukan perawatan (docking) pipa minyak mentah pada Kapal Motor Tanker (MT) Gamkonora di PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja berjalan di dek utama Kapal Motor Tanker (MT) Gamkonora yang sedang menjalani perawatan (docking) di PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau.