Filipina Deteksi 633 Kasus Covid-19 Varian Delta, P.3, Hingga Gamma

Cahya Puteri Abdi Rabbi
30 September 2021, 10:32
filipina, covid-19, varian delta
ANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez/RWA/sa.
Seorang petugas kesehatan bergabung dalam protes yang menyerukan tanggapan pemerintah yang lebih baik di tengah wabah virus corona, t peringatan u tahun kasus COVID-19 pertama masuk ke Filipina, di luar rumah it pemerintah di Quezon City, Metro Manila, Filipina, Jumat (29/1/2021).

Departemen Kesehatan (DOH) Filipina melaporkan 633 kasus Covid-19 mutasi baru yang masuk daftar variant of concern (VoC) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kasus tersebut terdeteksi dari 748 sampel yang diuji genome sequencing. Sejumlah sampel itu bahkan diambil beberapa bulan lalu.

DOH menyatakan, dari 633 kasus terdeteksi, sebanyak 339 kasus merupakan varian Delta yang sangat mudah menular. Sementara itu, sebanyak 186 kasus Covid-19 merupakan varian Beta, 98 kasus varian Alpha, 9 kasus dari varian P.3, dan satu kasus varian Gamma.

Dilansir dari CNN Filipina, dengan tambahan ratusan kasus tersebut, saat ini Filipina mencatat 3.366 kasus varian Delta, 2.920 kasus varian Beta, 2.559 kasus varian Alpha, 461 kasus varian P.3, dan tiga kasus varian Gamma.

Dari 633 kasus tambahan itu, sebanyak 609 adalah kasus lokal, 17 berasal dari orang Filipina yang kembali dari luar negeri, dan tujuh lainnya masih dalam proses verifikasi.

Untuk mencegah penularan yang lebih masif, pemerintah Filipina akan memperluas program vaksinasi Covid-19 dengan menjangkau masyarakat umum dan anak-anak berusia 12-17 tahun. Vaksinasi ini akan dilaksanakan mulai Oktober 2021 demi mencapai kekebalan kelompok dan secara bertahap kembali ke kehidupan normal.

Melansir Arab News, negara Asia Tenggara berpenduduk 110 juta orang itu menjadi negara dengan jumlah kasus dan kematian akibat Covid-19 tertinggi di Asia sejak pandemi dimulai tahun lalu. Hal ini mendorong pihak berwenang untuk melakukan tindakan anti-virus yang ketat di daerah-daerah yang paling parah terkena dampak dan melonggarkan pembatasan di bagian lain untuk memacu kegiatan ekonomi.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...