Erick Thohir Salut Pegawai Baru BUMN Kuat Digembleng Marinir

Erick menegaskan, di bawah agenda transformasi BUMN, dirinya tidak memberi ruang bagi tindakan koruptif dan manipulatif.
Dicky Christanto W.D
3 Agustus 2022, 08:37
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan paparan pada Kuliah Umum Tokoh Nasional di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022). Kuliah Umum tersebut membahas "Kolaborasi BUMN dan Perguruan Tinggi dalam Men
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan paparan pada Kuliah Umum Tokoh Nasional di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022). Kuliah Umum tersebut membahas "Kolaborasi BUMN dan Perguruan Tinggi dalam Menciptakan Generasi Digital yang Tangguh di Era Disrupsi".

Menteri BUMN Erick Thohir menyambut hangat sejumlah peserta rekrutmen yang telah berhasil melewati serangkaian ujian untuk bisa bergabung dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Terkait hal itu, Erick berharap para pegawai dapat menjaga nama baik kementerian ini. 

"InsyaAllah dengan niat yang baik, amanah yang diberikan, kita harus menjaga sebaik-baiknya," katanya dikutip dari situs Kementerian BUMN pada Selasa (2/8). 

Dalam kesempatan itu, Erick juga menaruh hormat pada para peserta karena telah memberikan upaya terbaik dalam keseluruhan proses rekrutmen bersama 2022. 

Namun, Erick mengingatkan, agar keluarga baru BUMN ini tidak berpuas diri. Setelah lulus dan diangkat menjadi insan BUMN, Erick menegaskan, bahwa sekarang merupakan pembuktian diri. 

"Kalian harus siap memberikan kontribusi bagi BUMN dan negara," ujarnya. 

Erick mengatakan, bahwa berkarya di BUMN akan memikul dua peran sekaligus, yakni sebagai revenue generator, dan juga sebagai agent of development. Kedua hal ini harus berjalan secara paralel dan berimbang. 

Ia menjelaskan, sebagai sebagai revenue generator sekaligus penggerak sepertiga perekonomian negara, BUMN membutuhkan para pekerja yang memiliki growth mindset, mau belajar, agile, melek teknologi, serta pekerja keras. 

Lebih dari itu, sebagai agent of development, lanjut Erick, BUMN memerlukan anak bangsa yang bukan hanya cerdas, namun juga berakhlak. 

"Karena kecerdasan tanpa akhlak, akan jadi tipu daya." 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...