Konferensi Nasional Fikom Untar Bahas Budaya Populer di Masyarakat

Kekuatan media sosial dalam membuat trending topik pada akhirnya melahirkan budaya-budaya baru. Budaya populer tersebut kemudian dikemas oleh media sebagai konsumsi massa.
Image title
21 November 2022, 11:37
Konferensi Nasional Fikom Untar
Dok Fikom Untar

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara (Fikom Untar) menyelenggarakan kegiatan Konferensi Nasional Komunikasi Humanis (KNKH) dengan tema “Budaya Pop, Komunikasi dan Masyarakat”.    

KNKH 2022 yang telah memasuki penyelenggaraan tahun kelima ini diselenggarakan secara daring pada Kamis, (17/11) dan dibuka Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., AE.

Acara tersebut turut mengundang sejumlah pembicara antara lain Guru Besar Ilmu Susastra dan Kajian Budaya Prof. Manneke Budiman, SS, MA, Ph.D,  Inaya Wahid (aktivis sosial dan Kebudayaan), Lusia Savitri Setyo Utami, S.Sos., M.Si (Dosen Fikom Untar) serta moderator Dr. Muhammad Adi Pribadi, S.E., M.IB., M.Com., C.PR.  

Prof. Manneke dalam paparannya menekankan komunikasi dalam budaya populer menyampaikan pesan kepada publik penerimanya. Tujuannya belum tentu untuk memperlihatkan sesuatu tetapi justru untuk menyembunyikan sesuatu.

“Pesan terdistorsi yang disampaikan secara masif dan terus-menerus itu melahirkan sebuah fenomena baru dalam budaya populer yaitu hoax atau fake news,” katanya.

Sementara itu, Inaya menyoroti budaya pop yang dilakukan generasi muda. Budaya pop ibarat gelombang besar di mana tidak ada yang dapat menahannya.

"Jangan-jangan apa yg kita sebut budaya luhur saat ini adalah budaya pop pada zamannya", ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...