Pemuda Tergerak Berwirausaha berkat Kartu Prakerja

Kartu Prakerja mendorong semangat para pekerja untuk mulai berbisnis.
Dini Hariyanti
29 Desember 2022, 22:53
Kartu Prakerja mendorong semangat para pekerja untuk mulai berbisnis.
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.
Seorang warga menjahit pakaian di Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (20/10/2022). Pelatihan Kartu Prakerja membuka kesempatan bertumbuhnya kegiatan wirausaha pada berbagai sektor industri, termasuk di antaranya bidang konveksi.

Maylinda Rachma Sari, perempuan berusia 26 tahun asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 2020. Kala itu, ia bekerja sebagai petugas fotokopi di sebuah perusahaan. Berusaha tetap semangat, ia mendaftarkan diri dan diterima pada Gelombang 9 Kartu Prakerja.

Program Kartu Prakerja memberi Maylinda kesempatan untuk menimba ilmu lebih dalam tentang bisnis. Dengan kata lain, program ini membawanya “mencicipi” jalan hidup sebagai wirausaha karena ia menjadi lebih percaya diri lewat bekal pelatihan yang baru ia selesaikan. Maylinda melihat usaha cetak foto dan fotokopi sebagai peluang.

“Dana insentif yang saya terima, saya gunakan sebagai modal usaha untuk mencicil kredit pembelian berbagai peralatan, seperti laptop, alat laminating, dan printer. Saat ini, usaha saya sudah berjalan lebih dari setahun,” ujar Maylinda.

Kehadiran Kartu Prakerja yang memantik hasrat berwirausaha juga dirasakan Miftakhul Huda. Ia adalah penerima Kartu Prakerja Gelombang 8. Dirinya semula bekerja sebagai petugas keamanan di suatu pabrik, lalu mengalami pemberhentian kerja karena pandemi Covid-19.

Setelah mendaftarkan diri dan dinyatakan diterima dalam program Kartu Prakerja Gelombang 8, Miftakhul mulai mencoba berjualan pakaian. Keinginan tersebut timbul berkat pelatihan kewirausahaan yang ia jalani dalam Program Kartu Prakerja. Sejauh ini, bisnis yang dijalankannya berjalan lebih dari setahun, dan bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup harian.

“Pelatihan komputer dalam Program Kartu Prakerja yang saya ikuti berguna dalam pembukuan dan merapikan data penjualan,” ucap Miftakhul. 

Pengalaman Maylinda dan Miftakhul hanya sekelumit cerita pekerja di Tanah Air yang terdorong berwirausaha berkat Program Kartu Prakerja. Kisah ini disampaikan dalam dialog dengan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto di Surabaya pada 13 Januari 2022, sebagaimana ditulis Kompas.com. 

Menurut Airlangga, pengalaman Maylinda dan Miftakhul hanya segelintir contoh dari jutaan penerima Program Kartu Prakerja. “Kami mendorong alumni Program Kartu Prakerja untuk menekuni dunia wirausaha. Kalau mereka sudah berani memulai usaha, kami bantu pembiayaan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) dengan pola Kredit Usaha Rakyat (KUR), baik yang supermikro, mikro, maupun usaha kecil,” katanya.

Pada sisi lain, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, menyebutkan sejak program dimulai pada 2020 hingga saat ini Kartu Prakerja menghasilkan lebih dari 1,2 juta wirausaha. 

Ini tercapai karena pelatihan yang disediakan mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan tentang beberapa aspek bisnis, seperti perencanaan, produksi, pengelolaan keuangan, hingga penjualan dan pemasaran.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...