Survei: Elektabilitas Erick Thohir sebagai Cawapres Naik
Beberapa survei menunjukkan naiknya elektabilitas Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres). Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan hasil berdasarkan simulasi 18 nama, 9 nama, 7 nama, maupun 5 nama.
Sekadar informasi, survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 9-16 Februari yang melibatkan 1.200 responden dengan metode wawancara tatap muka dan multistage random sampling dari seluruh provinsi Indonesia. Margin of error tercatat +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan di 95%.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi berujar bahwa elektabilitas Erick Thohir mengalami peningkatan cukup besar dibandingkan cawapres lainnya.
“Perubahan terjadi, terutama pada Ridwan Kamil dan Erick Thohir yang menunjukkan pola terbalik. Pada saat elektabilitas, Ridwan Kamil menurun signifikan, kedipilihan Erick Thohir justru meningkat tajam,” tuturnya saat menyampaikan hasil survei, Minggu (26/3).
Dalam rinciannya, elektabilitas Erick Thohir berdasarkan simulasi 18 nama naik dari 8,8% pada Desember 2022 menjadi 12,9% pada Februari 2023. Pada simulasi 9 nama, elektabilitasnya juga kembali naik menjadi 14,5% pada Februari 2023 dari sebelumnya 10,3% di Desember 2022. Kedipilihan Erick meningkat pada simulasi 7 nama cawapres, dari 19,6% pada Desember 2022 menjadi 21,3%.
Terakhir, pada simulasi 5 nama cawapres, Erick mengantongi elektabilitas sebesar 17,6% di Februari 2023 dari 13,2% di Desember 2022. Selengkapnya, elektabilitas cawapres masih dipimpin oleh Ridwan Kamil (22%), diikuti Sandiaga Uno (16,3%), Erick Thohir (17,6%), Agus Harimurti Yudhoyono (17,2%), dan Khofifah Indar Parawansa (9,4%).
Survei lain yang dilakukan Indo Barometer pada 12-24 Februari 2023 menghasilkan nama Erick Thohir sebagai salah satu cawapres pilihan tertinggi publik dengan elektabilitas sebesar 22,9%, disusul oleh Khofifah Indar Parawansa (15,8%), Muhaimin Iskandar (6,7%), Puan Maharani (6,3%) dan Chairul Tanjung (2,7%).
Pengamat Politik M Qodari menyebutkan penilaian publik terhadap kinerja Erick Thohir sebagai salah satu yang terbaik di kementerian ikut mendorong peningkatan elektabilitasnya.
Sebagai perbandingan, Detik.com juga menggagas program polling eksklusif The Matchmaker untuk mengetahui capres-cawapres favorit Pemilu 2024 pilihan pembacanya. Para voter dapat memilih dan menjodohkan berbagai tokoh yang dinilai cocok menjadi pasangan capres-cawapres.
Pada tahap pertama (1 Desember 2022-9 Februari 2023), terpilih lima besar pasangan capres-cawapres yang paling banyak diusulkan oleh voter The Matchmaker. Kemudian, pada periode 20 Februari-6 Maret 2023, sebanyak hampir 2.000 vote yang masuk mengunggulkan pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir dengan hasil 763 vote.
Posisi kedua dan seterusnya diikuti oleh pasangan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil (696), Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (180), Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo (122), serta Prabowo Subianto dan Erick Thohir (48).
Namun, hasil sementara The Matchmaker pada 20 Februari-20 Maret 2023 mulai saling berkejaran. Jumlah vote ke pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir meningkat dari hasil sebelumnya, tetapi turun ke posisi kedua dengan 2.426 vote. Sementara, posisi pertama diduduki oleh Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dengan 2.955 vote.
Peringkat ketiga dan seterusnya terdiri dari Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil (1.163), Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (318), serta Prabowo Subianto dan Erick Thohir (70).