Databoks.id Berbagi Ilmu Jurnalisme Data di Fikom Unpad
Databoks.id, Program Studi Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad), serta Himpunan Mahasiswa Jurnalistik Fikom Unpad mengadakan seminar dan workshop bertema Jurnalisme Data Lingkungan, Rabu (7/6). Acara yang diselenggarakan di Gedung Auditorium Pascasarjana Fikom Unpad itu dihadiri 150 peserta.
Beberapa pembicara hadir, di antaranya Manager Databoks.id, Jamalianuri. Ia menyoroti pentingnya data dalam era kecepatan informasi saat ini. Ia mengajak masyarakat untuk bersikap skeptis terhadap data yang tersebar, baik di media maupun data resmi dari organisasi dan lembaga pemerintah.
Senada, Editor Databoks.id Adi Ahdiat mengatakan semua data harus dipertanyakan kebenarannya dan relevansinya. Ini penting, sebab akurasi produk jurnalistik lingkungan hanya bisa dibuktikan melalui penelitian dan penyajian data.
Selain narasumber dari Databoks.id, hadir pula News Anchor CNN Indonesia, Farhannisa Nasution. Menurutnya, diperlukan jurnalis yang bersedia turun ke lapangan untuk memverifikasi kembali data yang disampaikan oleh lembaga terkait. Contohnya, data tentang tingkat kerusakan lingkungan.
Seminar ini memberikan wawasan kepada mahasiswa yang akan pentingnya pemanfaatan data dalam jurnalisme lingkungan. Serta, peran jurnalis dan perusahaan dalam mengatasi isu-isu lingkungan yang kompleks.
Corporate Communications PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) mengatakan perusahaan Astragraphia ikut berperan dalam menjaga lingkungan. Dalam sesinya mengisi materi seminar, ia mengungkapkan bahwa data sangat penting untuk menjaga reputasi perusahaan.
Hal ini terutama ketika jurnalis menuntut bukti kontribusi Astragraphia terhadap keberlanjutan, baik dari aspek ekonomi, lingkungan, sosial, maupun tata kelola perusahaan.
Di luar itu, seminar juga diisi dengan materi oleh Chairwoman Edheroes Asia News Anchor, Farhannisa Nasution, kemudian dilanjutkan dengan workshop bertema Analisis Data. Hadir sebagai mentor workshop, Data Analyst Katadata Insight Center, Ade Supriatna.
Dalam sesinya Ade memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengolah data mentah menjadi bentuk data yang lebih mudah dipahami. Menggunakan Google Sheets sebagai media pembelajaran, para peserta diajak untuk mengubah data dalam bentuk raw menjadi data siap saji dalam bentuk pivot table.