Survei LSI: Ganjar-Erick Ungguli Prabowo-Cak Imin, dan Anies-Khofifah
Lembaga Survei Indonesia atau LSI merilis hasil survei mengenai peta kompetisi Pilpres 2024 terkini.
Dalam simulasi tiga nama pasangan capres-cawapres, duet bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir atau Ganjar-Erick mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar (Prabowo-Cak Imin), dan Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa (Anies-Khofifah).
Pasangan Ganjar-Erick meraih elektabilitas 34 persen. Sementara pasangan Prabowo-Cak Imin dipilih oleh 30,7 persen responden. Sedangkan pasangan Anies-Khofifah meraih 21 persen.
"Sekitar 14,2 persen belum menunjukkan pilihannya,” dikutip dari rilis resmi LSI, Rabu (12/7).
LSI pun merilis hasil survei dengan simulasi pasangan capres cawapres lainnya. Terdapat simulasi Prabowo dipasangkan dengan Erick Thohir. Pasangan ini meraih 34,8 persen dan imbang jika menghadapi Ganjar yang dipasangkan dengan Ridwan Kamil yang meraih 34 persen.
Sedangkan pasangan lainnya, Anies-AHY hanya meraup 19,7 persen. Simulasi nama lainnya, pasangan Ganjar-Sandiaga Uno meraih 35,1 persen dan unggul atas pasangan Prabowo-Gibran yang meraih 33.9 persen, serta pasangan Anies-Yenny Wahid yang dipilih oleh 18,2 persen.
Diketahui tren elektabilitas Ganjar dan Erick terus mengalami kenaikan. Dalam survei simulasi tiga nama capres, Ganjar Pranowo dipilih oleh 32,2 persen responden.
Elektabilitas Ganjar kalah tipis dari Prabowo yang meraih 35,8 persen. Sedangkan Aneis Baswedan tertinggal dengan elektabilitas 21,4 persen.
Sementara Erick Thohir selalu berada di posisi pertama dalam berbagai simulasi cawapres. Erick Thohir unggul dari Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, AHY, Gibran Rakabuming Raka, dan Khofifah Indar Parawansa.
Survei ini digelar LSI pada periode 1 Juli hingga 8 Juli 2023. Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Kemudian, pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) atau teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.242 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Adapun margin of error survei diperkirakan ±2.8% pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling.