Nama Erick Thohir Kembali Unggul dalam Survei Cawapres

Survei Ipsos Public Affairs menunjukkan nama Erick Thohir menjadi cawapres terkuat pilihan responden.
Shabrina Paramacitra
22 Juli 2023, 15:25
Survei Ipsos Public Affairs menunjukkan nama Erick Thohir menjadi cawapres terkuat pilihan responden.
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.
Menteri BUMN Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali unggul menjadi calon wakil presiden (cawapres) pilihan dalam survei. Sebelumnya, ia terpotret sebagai cawapres terkuat dalam survei Lembaga Survei Indonesia periode 1-8 Juli 2023 dengan elektabilitas 21,2 persen.

Kini, giliran Ipsos Public Affairs yang menemukan Erick sebagai cawapres terkuat dalam survei periode 7-12 Juli 2023. Nama Erick terekam mengungguli Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.

Dalam angka, Erick bertengger pada posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 25,74 persen. Sedangkan posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Ridwan dengan elektabilitas 19,08 persen dan Sandiaga dengan elektabilitas 17,80 persen.

Kemudian, posisi keempat dan kelima diisi oleh nama Mahfud MD dan Agus Harimurti Yudhoyono dengan elektabilitas masing-masing sebesar 7,71 persen dan 6,85 persen.

“Tokoh potensial bakal cawapres mengerucut di lima nama. Kelima nama tersebut adalah Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Mahfud MD, dan Agus H. Yudhoyono,” terang Managing Director Ipsos Public Affairs Indonesia Soeprapto Tan dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (22/7).

Ipsos Public Affairs merupakan bagian dari Ipsos, sebuah lembaga riset internasional yang berkantor pusat di Prancis dan beroperasi di 90 negara. Selain melakukan riset pasar, Ipsos juga melakukan riset sosial politik sejak tahun 2008. Telesurvei yang dilakukan Ipsos melibatkan 2.191 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...