Erick Thohir Pastikan Indonesia Siap Sambut Pebasket Dunia

FIBA Board Member Erick Thohir menyatakan Indonesia tepatnya Jakarta siap menyambut pebasket internasional yang berlaga di Piala Dunia Bola Basket pada 25 Agustus-3 September 2023.
Uji Sukma Medianti
Oleh Uji Sukma Medianti - Tim Publikasi Katadata
24 Juli 2023, 16:00
Menteri BUMN Erick Thohir menyaksikan pertandingan Game 1 Babak Playoff Indonesian Basketball League (IBL) 2023 antara tuan rumah Bali United Basketball melawan Satria Muda Pertamina Jakarta di GOR Merpati, Denpasar, Bali, Kamis (6/7/2023). Pada pertandin
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/Spt.
Menteri BUMN Erick Thohir menyaksikan pertandingan Game 1 Babak Playoff Indonesian Basketball League (IBL) 2023 antara tuan rumah Bali United Basketball melawan Satria Muda Pertamina Jakarta di GOR Merpati, Denpasar, Bali, Kamis (6/7/2023). Pada pertandingan itu, Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil mengalahkan Bali United Basketball dengan skor 73-61.

FIBA Board Member Erick Thohir menyatakan Indonesia tepatnya Jakarta siap menyambut pebasket internasional yang berlaga di Piala Dunia Bola Basket atau FIBA Basketball World Cup 2023 yang akan bergulir 25 Agustus-3 September 2023.

Selain dari sisi panitia penyelenggara, rampungnya Indonesia Arena, stadion indoor terbesar dengan kapasitas 16.000 penonton di Gelora Bung Karno, Senayan, juga semakin memastikan kesiapan Indonesia menggelar kejuaraan tersebut. 

"Sebulan lagi, Indonesia akan menjadi sorotan dunia karena menggelar Piala Dunia Bola Basket 2023. Kita punya stadion indoor baru dan megah, serta juara bertahan, sekaligus peringkat pertama dunia bola basket, Spanyol tampil di sini," kata Erick dalam keterangan tertulis Senin (24/7).

"Artinya, kita harus siap pula menjadi tuan rumah yang baik dan sukses sehingga ajang ini makin melambungkan nama Indonesia," ujar Erick.

Dalam jamuan yang diadakan PP Perbasi itu, hadir lima perwakilan dari delapan negara peserta, yakni Duta Besar Spanyol Francisco Aguilera Aranda, Vazken Kavlakian (Charge d'Affaires Kedutaan Lebanon), Mahdi Rounagh (Charge d'Affaires Kedutaan Iran), Lindolpho Cademartori (Deputy Chief of Mission Kedutaan Brazil), dan Mark Strasser (Charge d'Affaires Kedutaan Kanada).

"Saya menangkap antusiasme tinggi dari perwakilan negara-negara sahabat tersebut. Mereka juga tak sabar dan siap meramaikan Indonesia Arena saat tim negaranya bertanding. Karena bagaimana pun juga Piala Dunia Bola Basket ini ajang empat tahunan yang levelnya serupa dengan Olimpiade," ujarnya.

Erick juga meminta pencinta olahraga, khususnya bola basket Tanah Air tidak melewatkan kesempatan besar menyaksikan aksi-aksi bintang bola basket dunia dari berbagai negara yang beberapa pemain berkiprah di NBA.

"Ini kesempatan langka. Meski kita menjadi tuan rumah bersama Jepang dan Filipina, tapi momen menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Basket belum tentu datang dalam 10 atau 20 tahun lagi,” terangnya. 

Hal ini, menurutnya, serupa seperti saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 atau nanti saat menggelar FIFA World Cup U-17. Sebanyak 32 negara bertanding di FIBA Basketball World Cup yang berlangsung di Indonesia, Jepang, dan Filipina.

Jakarta sebagai tuan rumah akan memanggungkan laga babak penyisihan di dua grup yakni Grup G yang terdiri dari Spanyol, Iran, Pantai Gading, dan Brazil. Sementara Grup H berisikan Kanada, Latvia, Lebanon, dan Prancis.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...